Realitasonline.id - Belitung Timur | Maraknya kegiatan olahraga di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), terutama lari marathon atau fun run jadi agenda tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Beltim.
Selain sarana untuk menyehatkan masyarakat, ajang ini juga untuk jadi sarana promosi wisata.
Bupati Beltim, Kamarudin Muten usai mengangkat bendera saat Pice Run Gantung 2025 di Alun-Alun Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Minggu (14/12/25) Pagi, mengatakan tujuan utama banyaknya kegiatan olahraga untuk menyehatkan masyarakat Beltim.
“Utamanya saya ingin masyarakat kita berolahraga agar sehat. Mau secanggih apapun fasilitas dan dokter di rumah sakit, kalau warganya tidak sehat, bakal banyak yang berobat,” kata Kamarudin.
Untuk itu, Mantan Ketua KONI Beltim ini ingin agar kegiatan olahraga dapat dipadukan dengan wisata, layaknya Sport Tourism. Di mana dalam kegiatan olahraga, menggabungkan rekreasi, olahraga, dan eksplorasi budaya lokal, serta memiliki dampak signifikan bagi ekonomi dan promosi daerah.
Baca Juga: Bupati Abdya Lapor Kelangkaan BBM dan LPG ke Ketua MPR RI dan Dirut Pertamina
“Supaya dengan adanya kegiatan fun run seperti ini akan banyak wisatawan datang ke Beltim.
Kita sudah minta dinas terkait untuk mengemas event-event, olahraga dan pariwisata lebih kreatif dan unik,” ungkap Kamarudin.
Lebih lanjut, rencana pengembangan sport tourism di Kabupaten Beltim ini akan jauh lebih mudah.
Hal ini lantaran adanya wacana penggabungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi satu dinas seperti di Pemerintah Provinsi atau kabupaten/ kota lain di Indonesia.
“Oh ya, terkait pariwisata nanti tanggal 25 Desember ini juga kita akan meresmikan Situ Kolong Minyak.
Kita akan gelar hiburan dan bazar di sana, satu minggu full, termasuk pas malam pergantian tahun,” tambah Kamarudin.
Ajang Uji Coba dan Kenalkan Destinasi Wisata Pice
Senada dengan Bupati, Camat Gantung, Dela Wahyudi mengatakan konsep Pice Run Gantung 2025 adalah lebih kepada mengenalkan kembali Pice sebagai destinasi wisata dan olahraga. Sehingga nama Pice bisa kembali dikenal luas bukan hanya sebagai bendungan, namun juga bisa digunakan sebagai tempat masyarakat berekreasi dan olahraga.
Baca Juga: Porsche 968 Turbo S, Puncak Evolusi Porsche Bermesin Depan
“Kegiatan ini bentuknya agenda Forkopimcam dan merupakan sinergitas Camat, Danramil, dan Kapolsek Gantung untuk memasyarakatkan olahraga rekreasi di Kecamatan Gantung.
Nanti kita buat jadi agenda rutin,” ungkap Dela.
Didampingi Kapolsek Gantung Iptu. Sua Fauzan Fataruba dan Danramil Gantung Kapten Inf. Iwan Setiawan, Dela menyatakan saat ini Pice Run terbatas hanya untuk warga Kecamatan Gantung.
Namun tidak menutup kemungkinan, jika dirasa masyarakat sudah siap maka akan digelar secara terbuka.