Realitasonline.id| MEDAN - Saat masih berusia 15 tahun, guru olahraganya di SMP Negeri 27 Medan mengenalkan Luwi Gita pada angkat besi.
Luwi Gita merasa tertarik, lantaran kala itu ia melihat semua atlet angkat besi laki-laki. Ia pun penasaran. Jika laki-laki bisa melakukannya, kenapa perempuan tidak?
Sejak itulah Luwi Gita menekuni olahraga “berat” ini. Tahun demi tahun ia bertahan, berlatih dan mengikuti berbagai kejuaraan, dari tingkat regional Sumatera Utara (Sumut) hingga nasional.
Ia pernah menyabet medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumut 2019, medali perak angkat berat PON XX Papua 2021, medali perak Kejuaraan Nasional (Kejurnas) angkat berat Lampung 2022 dan medali emas Porprov Sumut 2022.
Prestasi gemilang perempuan lulusan sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Olahraga Unimed membuatnya lolos ke PON XXI Aceh-sumut 2024.
Dia ditargetkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Olahraga Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumut untuk meraih medali emas.
Baca Juga: Amankan Perunggu PON XXI, Pesilat Sumut Rizka Andini Melenggang ke Semifinal
“PON ini saya memang ditargetkan emas. Lawan terberat saya lifter dari Jawa Barat Tika Rulini. Dia mencatat total angkatan seberat 490 kilogram," sebutnya.
"Meski demikian saya optimistis juara. Selain mengharumkan Sumut, saya juga punya target pribadi. Saya ingin sekali memiliki rumah dari hasil jerih payah sendiri," katanya lagi.
Saya ingin membahagiakan keluarga. Apalagi di Medan, untuk membeli sebidang tanah kan sangat sulit dan mahal, ujarnya di sela-sela latihan di Gedung PABSI di kawasan Helvetia, Medan.
Baca Juga: Tiket Gratis, Pengunjung PON XXI di Sumut Membludak
Sulung tiga bersaudara dari pasangan Andiko Susilo dan Ermadani ini mengharapkan doa seluruh masyarakat Sumut.
“Semoga saya dan kawan-kawan bisa memberikan hasil yang terbaik,” ujarnya.(AY)
