Pengamat Sepak Bola tuai Pro dan Kontra Soal STY Out

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 14:21 WIB
Potret Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).  (Dok. PSSI)
Potret Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). (Dok. PSSI)

Realitasonline.id-Jakarta | Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 telah memicu berbagai reaksi publik, terutama terkait masa depan pelatih Shin Tae-yong.

Kekalahan 0-1 dari Filipina yang mengakhiri perjalanan Timnas Indonesia di turnamen tersebut membuat banyak pihak menyerukan agar PSSI segera memecat pelatih asal Korea Selatan itu. 

Namun, tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa keputusan untuk mengakhiri masa jabatan Shin Tae-yong harus dipertimbangkan lebih matang, mengingat masih ada tugas berat yang menanti Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong yang sudah melatih Timnas Indonesia sejak 2019, kembali menjadi pusat perhatian setelah kegagalan di Piala AFF 2024. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Indonesia di turnamen antarnegara ASEAN, di mana mereka belum pernah meraih gelar juara.

Baca Juga: Saling Panggil Sayang, Hubungan Lyodra dan Randy Martin Mulai Go Public

Banyak suporter yang merasa kecewa dan mendesak agar PSSI segera mengambil tindakan terhadap pelatih berusia 53 tahun ini. Namun, desakan tersebut tidak didukung oleh semua pihak, terutama oleh para pengamat sepak bola tanah air.

Salah satu pengamat sepak bola, Aris Budi Sulistyo, mengungkapkan pandangannya terkait situasi tersebut. Menurut Aris, keputusan untuk memecat Shin Tae-yong tidak seharusnya hanya didasarkan pada hasil buruk di Piala AFF 2024.

Ia berpendapat, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meraih hasil baik dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada bulan Maret 2025.

"Jangan dulu STY out, karena bulan Maret nanti masih ada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Biar dituntaskan dulu biar sampai di mana prestasi dia," ujar Aris Budi Sulistyo, yang lebih memilih untuk memberi kesempatan kepada pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Baca Juga: Ivan Gunawan Kena Tegur KPI Lagi : Aku Mau Diundang KPI, Kenapa Kita Tidak Boleh Pakai Kalung di Televisi?

Di sisi lain, meskipun banyak pihak yang meminta Shin Tae-yong untuk diberi kesempatan lebih lama, publik juga tidak bisa menutupi kekecewaannya atas kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Banyak penggemar yang berharap pelatih asal Korea Selatan itu dapat membawa Timnas Indonesia lebih jauh di turnamen tersebut, namun kenyataan berkata lain. 

Meskipun demikian, Aris Budi Sulistyo menekankan pentingnya melihat perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan mendatang, terutama dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting melawan Australia pada 20 Maret 2025, dan Bahrain lima hari setelahnya. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Shin Tae-yong dan skuadnya dalam menentukan langkah selanjutnya menuju Piala Dunia 2026.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X