Porkot Medan XV 2025: Medan Area Berjaya di Cabor Drumband

photo author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 21:50 WIB
Porkot Medan XV 2025. (Realitasonline.id/Dok)
Porkot Medan XV 2025. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - MEDAN | Kecamatan Medan Area tampil gemilang dan berhasil memimpin klasemen perolehan medali cabang olahraga drumband pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV (ke-15) Tahun 2025.

Dengan raihan dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu dari berbagai nomor lomba, Medan Area menunjukkan konsistensi dan kekompakan tim sejak hari pertama perlombaan, Jumat (10/10/2025).

Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Medan, Apri Sugiarto, mengatakan pelaksanaan Porkot Medan tahun ini untuk cabang drumband berlangsung selama dua hari, 10 hingga 11 Oktober 2025, di Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Center, Sumut Sport Center.

Baca Juga: Dihadang Banjir, Laga Minggu Basket Porkot Ditunda

“Pelaksanaan Porkot Medan tahun ini khusus untuk cabang olahraga drumband kami laksanakan mulai tanggal 10 sampai 11 Oktober. Tanggal 9 para peserta sudah datang, menginap, lalu mengikuti technical meeting dan uji coba arena,” ujar Apri, Sabtu (11/10/2025).

Ia menambahkan, pada tanggal 10 Oktober dilaksanakan lomba ketahanan dan ketepatan berbaris atau LKKB, yang menjadi salah satu nomor bergengsi di cabang drumband.

“Kemarin, Jumat pagi, pembukaan dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Medan, Aswindy Fachrizal, sekaligus melepas peserta lomba LKKB yang menempuh rute 8 kilometer. Dalam LKKB ini terdapat empat etape: 2000 meter, 4000 meter, 6000 meter, dan 8000 meter, yang masing-masing memperebutkan medali,” jelasnya.

Baca Juga: Meski Dapat Emas di Porkot Medan 2025, Atlet Tenis Meja ini Kecewa tak Diperhatikan oleh Kecamatannya

Sedangkan Sabtu (11/10/2025), dilaksanakan lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) yang terbagi dalam dua nomor, yaitu putra 600 meter dan putri 400 meter.

Total terdapat enam nomor yang dilombakan selama dua hari, diikuti oleh 220 atlet dari 10 kecamatan dengan melibatkan 20 juri berlisensi nasional. Kegiatan itu ditutup dengan UPP (upacara penyerahan penghargaan) di Martial Arts Arena, Sabtu (11/10/2025).

“Walaupun ini level Porkot, tapi kami menerapkan standar PON, baik dari segi penjurian, arena, maupun sistem penilaian. Kami juga sudah memiliki atlet binaan, dan Porkot ini menjadi ajang talent scouting untuk mencari atlet terbaik yang akan masuk dalam database pembinaan menuju Porprov 2026 dan PON 2028,” ujar Apri.

Menurutnya, pembinaan atlet drumband di Medan dilakukan secara berkelanjutan dengan sistem promosi dan degradasi.

“Kalau ada atlet yang tidak disiplin atau performanya menurun, akan kita evaluasi. Kami juga menyiapkan regenerasi agar Medan tetap jadi juara umum di tahun depan. Pembinaan ini kita jalankan bersama KONI Medan dengan standar yang jelas,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Medan, Aswindy Fachrizal, saat membuka Porkot Drumband 2025, Jumat (10/10/2025), menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan cabang olahraga ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X