Medan - Realitasonline.id| Untuk mencapai target tiga besar pada PON XXI 2024 Aceh Sumut, maka KONI Sumut akan melaksanakan seleksi tahap dua bagi para atletnya. Untuk itu para pelatih diminta agar lebih intensif lagi melatih para atlet dari 65 cabor yang dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
"Untuk itu kita memanggil seluruh pelatih guna mengikuti rapat dalam hal sosialisasi seleksi tahap dua Juni mendatang," kata Sekum KONI Sumut Muchrid Nasution didampingi Budi Valianto selaku Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) di KONI Sumut, Rabu 3 Mai 2023.
Dikatakan, rapat yang digelar Selasa 2 Mai 2023 di Aula KONI Sumut Jalan Pancing Medan Estate itu diikuti seluruh pelatih dari cabor yang dipersiapkan menghadapi PON Aceh-Sumut 2024. Menurutnya, atlet daerah ini sudah memasuki pembinaan tahap dua sesuai dengan program Pelatihan Daerah (Pelatda) Jangka Panjang KONI Sumut. Artinya sudah menuju on the track sesuai program yang dirancang sejak tahun 2021.
Baca Juga: Inilah 99 Asmaul Husna Lengkap dengan Artinya
"Program pembinaan atlet yang dicanangkan sejah 2021 hingga 2022 lalu, merupakan tahap pertama yang mana dari hasil pantauan akan dievaluasi agar bisa dilihat dimana letak titik lemah para atlet,” katanya.
Menurutnya Muchrid, tahun 2023 program pembinaan sudah melebar yaitu pemantauan akan lebih serius lagi. Contohnya dengan lebih memperhatikan tingkat kehadiran atlet serta sejauh mana atlet melakukan program latihan dengan serius.
"Misalnya salah satu cabor atletnya berjumlah 15 orang yang dipersiapkan, namun pada seleksi tahap dua hanya 10 orang yang serius, maka 10 atlet saja yang diperhatikan. Sementar lima lagi langsung dicoret," pungkasnya.
Sementara Budi Valianto mengatakan untuk menunjang semangat para atlet mengikufi seleksi tahap dua nanti, KONI Sumut terus memberikan perhatian khusus dengan memberikan suplemen guna menambah nutrisi para atlet.
Baca Juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Terlibat Sindikat Terorisme? Kapolda Metro Jaya: Masih Kita Dalami
"Selain itu, kita juga sudah masuk ke tahap melayani guna melihat recopery (pemulihan) para atlet dengan menyediakan masiur- masiur serta trapis profesional, agar atlet saat berlatih tak ada masalah lagi,” kata Budi.
Budi mengatakan para pelatih setiap cabor diminta untuk menginstruksikan atletnya agar tidak lagi melakukan latihan ketrampilan fisik saja, melainkan latihan beban yang langsung dipantau para petugas dari KONI Sumut.
Baca Juga: Kapolres Labusel Silahturrahmi Sembari Halal Bi Halal Dengan MUI
“Yang membedakan tahap pertama dengan tahap kedua adalah, meningkatnya tingkat latihan dari fisik ke beban, ” tambah Budi Valianto yang juga Dekan Fak Keolahragaan Unimed tersebut.
Baru ditahun 2024 dilakukan Pelatda Penuh untuk semua cabor agar lebih intensif dalam berlatih guna mencapai perestasi maksimal sesuai harapan pemerintah Sumatera Utara melalui KONI selaku induk top olahraga daerah ini. (KIM)
