olahraga

6.023 Pelajar Berkompetisi di Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers

Jumat, 1 September 2023 | 20:34 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melepas peserta Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers, Jumat (1/9/2023).


Medan - Realitasonline.id | Sumut mendapat kehormatan sebagai pembuka rangkaian kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Energen Champion SAC Indonesia 2023.

Antusiasme sekolah dan pelajar yang mendaftar sungguh luar biasa. Total ada 6.023 peserta yang berkompetisi. Jumlah itu memecahkan rekor penyelenggaraan, yang sebelumnya dipegang Jawa Timur.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan digelar di enam kota. Kualifikasi di Pulau Sumatera digelar di Stadion Universitas Negeri Medan (Unimed), 1-3 September dengan nama Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers.

Baca Juga: Sumut Panen Medali Emas di Popnas 2023, Kadispora Optimis Masih Bisa Perbaiki Posisi

Kompetisi yang dipersembahkan DBL Indonesia, PB PASI dan Energen Champion itu diikuti oleh 6.023 pelajar. Mereka datang dari 350 sekolah. Dari Provinsi Aceh sampai Lampung.

Jumlah keikutsertaan pelajar dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers dipastikan mencatat rekor terbanyak dalam penyelenggaraan SAC Indonesia.

Baca Juga: Lantik Pejabat Administrator dan Beri Wanti-wanti Kerja, Begini Kata Bupati Toba

Sebelumnya, rekor terbanyak penyelenggaraan SAC Indonesia dipegang oleh East Java Qualifiers pada 2022. Musim lalu, East Java Qualifiers diikuti oleh 5.154 peserta.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi antusias melihat jumlah peserta yang begitu banyak. Lebih banyak dari tahun lalu.

Bahkan memecahkan rekor peserta sepanjang perhelatan Energen Champion SAC Indonesia sejak tahun lalu.

Baca Juga: Lantik Pejabat Administrator dan Beri Wanti-wanti Kerja, Begini Kata Bupati Toba

“Semoga dari sini nanti lahir atlet-atlet yang membanggakan tidak hanya untuk Sumut, Sumatera, tapi Indonesia,” kata purnawirawan Letjen TNI itu, Jumat (1/9)

Kata Edy, kalaupun tidak berprestasi di cabor atletik, para peserta yang semuanya masih berstatus pelajar setidaknya akan punya pondasi fisik yang kuat.

Dengan begitu, ketika mereka memilih olahraga lain untuk meraih prestasi, mereka sudah punya pondasinya.

Baca Juga: Mantan Pangdam I/BB Dikabarkan Jadi Pj Gubernur Sumut, Usulan DPRD Sumut Kandas

“Sebab atletik ini kan ibu dari segala cabang olahraga. Jadi adanya kompetisi atletik yang masif seperti ini dampaknya pasti ada,” ungkapnya.

CEO DBL Indonasia Azrul Ananda mengungkapkan terima kasihnya pada Edy Rahmayadi yang sejak awal mendukung penuh Energen Champion SAC Indonesia.

“Tahun lalu Pak Edy juga menyempatkan hadir. Terbukti, dukungan beliau inilah yang kemudian menumbuhkan antusiasme peserta untuk berpartisipasi. Hal itu klop juga dengan semangat PASI Sumut yang menjaga api antusiasme itu,” kata Azrul.

Baca Juga: Lantik Pejabat Administrator dan Beri Wanti-wanti Kerja, Begini Kata Bupati Toba

Halaman:

Tags

Terkini