olahraga

Persiapan Tim Basket Putri PON XXI Sumut Hadapi Kendala Fisik

Selasa, 28 November 2023 | 06:00 WIB
Tim basket putri Sumut foto bersama usai latihan di Unimed, Senin (27/11) sore. (Realitasonline.id/kim)

 
 

MedanRealitasonline.id :Tim basket putri Sumatera Utara (Sumur) yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, mengalami sejumlah kendala. Salah satunya fisik para atlet.

Pelatih Jenny SE MM mengutarakan, persiapan timnya sejauh ini terus menggenjot masalah fisik. Sekitar 70 persen persiapan tim terfokus ke sana (fisik).

"Kami masih terus tingkatkan fisik, karena jujur atlet cewek (putri) masalahnya itu. Sebentar aja libur, berat badan naik. Belum lagi 'halangan' tiap bulannya. Jadi sejauh ini memang fokus ke fisik," ungkap pelatih basket putri Sumut, Jenny di sela memimpin latihan tim, di Lapangan Basket Unimed, Senin (27/11) sore.

Baca Juga: Duel di Grup F, Penentu Masuk Babak 16 Besar Liga Champions UEFA: AC Milan vs Dortmund

Hasil tes fisik pada Juli 2023, menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih. Dari 17 atlet, hanya 6 atlet yang lolos tes fisik. Makanya, pihaknya ingin hasil tes fisik akhir Desember 2023 nanti bisa menggembirakan.

"Nantinya jumlah ini akan mengerucut. Harusnya ada 12 pemain, tapi saya minta 14 pemain. Januari ke September, riskan juga dengan jumlah segitu. Riskan cedera juga kan," kata pelatih berlisensi A tersebut.

Belum lagi kendala lainnya. Ada atlet yang sedang kuliah di luar kota dan ada yang cedera.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Kompak Hadiri Deklarasi Pemilu Damai 2024 di KPU

"Rata-rata atlet memang masih pelajar. Regulasi di PON nanti itu maksimal kelahiran 2002," jelasnya lagi.

Dijelaskan, tim basket putri Sumut saat ini rutin berlatih empat kali seminggu. Sisanya diisi berenang dan gym.

"Kalau terlalu digenjot kali takutnya cedera. Liburnya sehari saja pas Minggu," kata mantan pebasket PON ini.

Baca Juga: Tabligk Akbar Lintas Agama dan Aksi Solidaritas Peduli Palestina Gugah Ribuan Warga Langkat Galang Dana

Tidak sampai di sana, kendala lain juga dialami dengan sulitnya mencari sparing tanding yang seimbang.

Mau tak mau, mereka pernah mengikuti turnamen basket putra kelompok umur (KU 15) pada Agustus 2023 lalu.

"Ya karena gak punya lawan tanding. Kalau atlet ini digabung satu tim, sudah gak ada lawannya lagi untuk putri. Makanya main sama putra," ucap dia.

Halaman:

Tags

Terkini