Medan - Realitasonline.id | Cabang olahraga (cabor) Wushu Sumatera Utara (Sumut) menargetkan 9 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Sumut-Aceh.
Hal itu dikatakan pelatih wushu Sumut Freddi Wijaya kepada wartawan saat meninjau latihan pelatda PON di Gedung YKWI, Jalan Wushu Medan, Selasa (5/12) pagi.
"Kita menargetkan 9 medali emas dari nomor Taolu 4 dan 5 dari Sanda. Dalam mempersiapkan atlet, latihan sepuluh kali dalam seminggu," ujar Freddy.
Tambah Freddy, Pelatda PON cabor Wushu diikuti 26 atlet yakni 10 atlet Taolu dan 16 atlet Sanda. Para atlet dilatih 7 pelatih yakni Fredy Wijaya, Aldy Lukman dan Sandry Liong untuk nomor Taolu.
Sanda dilatih Dasmantua, Johan Tjongiran, Salwi, Neri Agus Manullang untuk nomor Sanda.
"Kami masih butuh peralatan seperti sepatu tanding, baju tanding dan senjata," tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Point Blank International Championship 2024
Selain itu, Freddy menjelaskan, pihaknya juga butuh karpet untuk lapangan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena sudah robek.
"Karpet tempat latihan sudah rusak dan ini sangat membahayakan kepada atlet. Kami berharap Disporasu dan KONI Sumut dapat menggantinya," harap Freddy.
Sedangkan, Dasmantua meminta adanya penambahan nutrisi dan vitamin bagi atlet. "Kami butuh penambahan nutrisi dan vitamin karena dalam seminggu latihan sepuluh kali," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Berangkatkan Cipta Khider Sipahutar Caleg Golkar Dapil 2 Taput
Mendengar hal itu Asmita Najmi Nasution dari Dispora Sumut akan melanjutkannya ke Disporasu.
"Saya akan melaporkan keluhan dan harapan atlet ke Disporasu," ujarnya.