Banda Aceh – Realitasonline.id| Kementerian PUPR dan kontraktor teken kontrak pembangunan 12 venue PON XXI 2024 senilai Rp 536 miliar di Banda Aceh Provinsi Aceh.
Proyek itu berada di kawasan Banda Aceh. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Balai Pemukiman Wilayah Aceh Kementerian PUPR RI Deni Aditya dan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya Bangunan Gedung KSO PT Nindya Karya dan PT Virama Karya KSO PT Laras Sembada dan disaksikan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Deni Aditya mengatakan penandatangan kontrak itu mencakup pengerjaan 12 venue senilai Rp 536 miliar.
Di antaranya termasuk renovasi Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H Dimurthala.
Baca Juga: Lolos ke 12 Besar, PSMS akan Lakukan Evaluasi Bidik Liga 1
Selain itu juga dilakukan penandatanganan manajemen kontsruksi dengan nilai Rp 6,7 miliar.
“Untuk pelaksanaan 300 hari, semoga pengerjaan ini bisa selesai tepat waktu," ujarnya.
"Di dalamnya termasuk dua stadion yaitu Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H Dimurthala,” ujarnya lagi.
Dirincikan, ke-12 proyek yang teken kontrak tersebut yaitu Cabang Olahraga Sepak bola pool A Stadion Harapan Bangsa, Cabor sepak bola pool B Stadion H Dimurthala, venue anggar, venue angkat berat dan angkat besi, venue Hapkindo, venue Muaythai dan tarung derajat, venue soft tenis pool A dan pool B, venue tenis lapangan pool A dan pool B, venue rugby sevens Pool A dan venue X rugby.
Dalam beberapa hari ke depan, katanya, pihaknya akan segera menerbitkan surat perintah mulai kerja (SPMK) sehingga kontraktor sudah bisa melaksanaan proyek tersebut.
Baca Juga: Ustaz Hanan Attaki Beri Motivasi kepada Kaum Milenial: Jangan Mau Viral di Bumi Tapi...
Deni memaparkan untuk Stadion Harapan Bangsa yang akan jadi venue utama, pihaknya akan melakukan renovasi pada bagian tampilan atau fasad, lalu perbaikan rumput, pemasangan single seat hingga videotron atau papan skor elektronik.
Katanya, setelah renovasi, Stadion Harapan Bangsa yang awalnya berkapasitas 30-an ribu penonton akan menjadi 18 ribu penonton dengan semua kursi single seat.
Sementara Stadion Dimurthala akan berkapasitas 11 ribu penonton dengan 4,5 ribu kursi single seat.
Pihak PUPR memberikan target penyelesaian venue-venue itu dua hingga satu bulan sebelum pelaksanaan PON.