olahraga

Prestasi Wushu Sumut Diharapkan Berlanjut di PON 2024, Target 10 Medali

Rabu, 14 Februari 2024 | 20:35 WIB
Ketua WI Sumut Darsen Song ( tiga dari kanan) foto bersama pengurus SIWO Sumut dan Humas KONI Sumut.

Realitasonline.id - Medan | Cabang Olahraga (Cabor) Wushu sebagai penyuplai utama medali emas untuk kontingen Sumatera Utara (Sumut) pada setiap gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) tentu tak terbantahkan.

Capaian prestasi itu diharapkan bakal berlanjut, terlebih pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di rumah sendiri.

Target 10 medali emas pun jadi incaran Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Sumut pada PON XXI. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum WI Sumut Darsen Song melalui tayangan podcast COPI Sumut yang dikutip dari YouTube, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga: Mengetahui Batas Konsumsi dan Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi

10 medali emas memang terbilang tak sedikit, mengingat Wushu Sumut menyumbang 5 emas pada PON XX Papua 2021 lalu. Pihaknya bersyukur karena masih punya Harris Horatius dan Nicholas yang saat ini berada di Pelatnas.

Namun bila ditarik ke belakang sedikit, WI Sumut sebelumnya juga meraih 9 emas pada PON 2016 di Jawa Barat. "Target kami ingin medali emas sebanyaknya. Berdasarkan potensi yang ada dan penambahan nomor (wing chun). Semoga bisa dapat 10 medali emas," ucap Darsen.

Diakuinya, target tersebut bukan hal yang mudah. Beban dan tanggung jawab berada di pundaknya sebagai pimpinan federasi. Dia punya tugas meneruskan tradisi prestasi yang sudah diraih WI Sumut pada PON edisi-edisi sebelumnya.

Baca Juga: Nyoblos di TPS 34 Medan Selayang Bareng Kahiyang Ayu, ini Harapan Bobby Nasution

"Tentu ini karya dari pengurus terdahulu. Walau saya juga bagian dari kepengurusan sebelumnya sejak PON Palembang yang dipercaya sebagai manajer. Lalu di PON Papua saya sebagai ketua umum. Semua tentu punya andil dalam perjalanan Wushu Sumut. Terlebih Pak Supandi, Iwan Kwok, para pelatih dan atlet," katanya.

Persiapan serius pun sudah dilakukan WI Sumut menatap PON XXI. Bahkan, sepulang dari PON XX Papua pada November 2021 lalu, WI Sumut sudah melakukan Pelatda Penuh.

"Sekembali dari Papua pada November 2021, kami sudah lakukan pelatda penuh pada Januari 2022. Dan selama 2022-2023, nomor Sanda sudah beberapa kali melakukan promosi degradasi terkait prestasi atlet," jelasnya.

Baca Juga: Mengetahui Batas Konsumsi dan Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh

Untuk tahun 2024, pihaknya berharap bisa mendatangkan pelatih asing dan melanjutkan TC ke luar negeri di China sebagai tujuan utama. "Karena kalau tidak dijalankan ini jadi sia-sia. Harapannya Mei atau Juni sudah berangkat. Tapi, sebelum berangkat sudah ada pelatih asing di sini," tambahnya lagi.

Program mendatangkan pelatih asing serta TC ke China diakui jadi penentu program-program yang sudah berjalan. Bila terealisasi, tentunya bisa membantu WI Sumut meraih prestasi seperti PON-PON sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini