olahraga

Ketum KONI Pusat Targetkan Venue PON di Sumut Juli 2024 Rampung

Rabu, 3 April 2024 | 12:12 WIB
Ketum KONI Pusat Marciano Norman (tengah) dan jajarannya usai meninjau beberapa venue PON XXI Tahun 2024 di wilayah Sumut, Selasa (2/4/2024).

Realitasonline.id - Medan | Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan jajarannya telah meninjau beberapa venue Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 di Sumut, Selasa (2/4/2024).

Sebelumnya pada 26-27 Maret 2024, Ketum KONI Pusat sudah meninjau venue di wilayah Aceh.

Didampingi Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XXI wilayah Sumut Afifi Lubis dan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian beserta jajarannya, rombongan mengawali tinjauan ke Sumut Sport Center di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang dan diakhiri Gedung Bowling Disporasu.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Malam Ini Rabu, 3 April 2024 Menyajikan Film Box Office John Wick dan The Prince

“Venue yang kami lihat tadi progresnya 90%,” terang Ketum KONI Pusat.

Pertama ditinjau adalah Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center. Secara keseluruhan venue sudah dalam kondisi baik dan kualitas pembangunannya bagus.

Selanjutnya rombongan melihat Martial Arts Arena. Venue megah tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan beberapa cabang olahraga.

Baca Juga: DPRD Medan Gelar Paripurna LKPJ 2023, Bobby Nasution: Terima Kasih Sudah Dibahas

Diharapkan ke depan, pasca PON XXI, venue tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, khusus masyarakat olahraga prestasi. Secara umum venue sudah rampung.

Terakhir di Sumut Sport Center, rombongan melihat Stadion Utama Sumatera Utara yang akan menjadi lokasi Wapres Ma’ruf Amin menutup PON XXI Aceh-Sumut pada 20 September 2024.

Stadion kebanggaan Sumut itu merupakan dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: DPRD Medan Gelar Paripurna LKPJ 2023, Bobby Nasution: Terima Kasih Sudah Dibahas

Kapasitasnya mampu menampung 25.750 penonton dengan Royal Lounge untuk VVIP dan sudah menggunakan teknologi ramah lingkungan, yakni Solar Panel.

Teknologi hijau itu mampu memberikan dampak efisiensi listrik 7 persen/tahun.

Halaman:

Tags

Terkini