olahraga

Medan Rajai Cabor Judo POPPROVSU 2024 Gondol 9 Emas

Sabtu, 6 Juli 2024 | 08:15 WIB
Ketua Umum PJSI Sumut Muhammad Arief Fadhillah bersama atlet judo yang tampil di Popprovsu. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| MEDAN - Kontingen Medan memastikan perolehan medali terbanyak di cabang olahraga judo Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Popprovsu) 2024 di Padepokan Judo Sumut, 3-4 Juli 2024.

Medan menggondol 9 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu dari total 14 kelas yang dipertandingkan. 

Sementara Deli Serdang berada di urutan kedua dengan  1 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Dairi di urutan ketiga mengoleksi 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Baca Juga: Ajang Seleksi Popnas 2025 di Sumut, Cabor Karate POPPROVSU Dimulai, Rahmat Shah: Karateka Harus Junjung Sportifitas

Menyusul Binjai (1 emas, 1 perak, 4 perunggu), Tebing Tinggi (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), Karo (1 emas, 2 perunggu), Tanjung Balai dan Serdang Bedagai (2 perak, 2 perunggu), Padang Sidimpuan (1 perak, 3 perunggu), serta Humbahas dan Tapanuli Utara yang sama-sama mengoleksi 1 perunggu.

Sembilan medali emas Medan disumbangkan Daniel Fransisko Parhusip di kelas -50 kg, M Rifqi Rahmansyah (-55 kg), Kristiansyah Nainggolan (-60 kg), Daffa Maulana (-73 kg), Daffin Prayoga (-81 kg) dari putra.

Ditambah emas dari putri lewat Winda Sinaga (-48 kg), Marta Lumbanbatu (-52 kg), Jihan Syahkila Lubis (-57 kg), dan Sifa Indria (+63 kg).

Baca Juga: Joliansyah Atlet Belitung Timur Torehkan Prestasi Sumbang Emas Bagi Indonesia di Ajang ASEAN University Games

Sementara satu-satunya emas Deli Serdang diraih Jonathan Abigael Panggabean di kelas -66 kg putra. Sedangkan emas Dairi diraih Ridwan Bancin di kelas +81 kg.

Sedang Binjai meraih satu-satunya emas dari Syakilla di kelas -40 kg. Sementara Karo meraih satu emas lewat Wifo Rahayu di kelas -63 kg putri.

Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara Muhammad Arief Fadhillah mengatakan puas dengan performa para atlet pelajar di Popprovsu ini.

Dia melihat masa depan judo Sumut cukup cerah dengan bermunculannya bibit-bibit  atlet muda daerah. 

"Dari hasil ini banyak lah yang kita lihat dan muncul bibit-bibit baru, dari daerah-daerah juga banyak, fisiknya kuat-kuat, itu sebenarnya tinggal dipoles saja," kata Arief kepada awak media.

Meski Medan dominan, namun dia melihat semua daerah mampu meraih medali. Padahal pengcab-pengcab itu baru muncul selama dua tahun terakhir. 

"Dari segi fisik, yang daerah sudah bisa mengimbangi, tinggal dipoles saja. Artinya, 14 pengcab (selain Medan) ini baru dua tahun ini berjalan," beber Arief.

Halaman:

Tags

Terkini