Realitasonline.id - Medan | Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh - Sumut telah berakhir. Pada event nasional empat tahunan itu cukup banyak kejutan-kejutan yang terjadi, salah satunya adalah pemecahan rekor nasional (Rekornas) yang diciptakan para atlet.
Kontingen PON 2024 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sendiri ada sebanyak empat atlet yang berhasil memecahkan Rekornas. Bukan itu saja, Sumut sebagai salah satu daerah sebagai tuan rumah bahkan mampu melampaui peringkat yang ditetapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut.
Induk olahraga prestasi Sumut ini semula menargetkan untuk menduduki posisi 5 besar secara nasional. Namun, target tersebut secara mengejutkan mampu dilampaui dengan berada di posisi 4 PON 2024.
Kejutan prestasi atlet Sumut tersebut dengan meraih peringkat 4 nasional ini, setelah mampu mengoleksi 79 medali emas, 59 perak dan 116 perunggu. Raihan posisi 4 besar PON 2024 ini sama dengan yang diperolah pada pelaksanaan PON III tahun 1953 yang yang mana Sumut juga sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Masyarakat Adian Koting Minta Cabub Satika - Sarlandy Jadi Pemimpin di Taput: Lanjutkan Pembangunan
Namun, dengan usainya pesta olahraga nasional empat tahunan ini ada sedikit kekhawatiran terhadap kelanjutan nasib venue-venue yang dipergunakan pada PON 2024 tersebut.
Sebab, seperti diketahui di beberapa daerah, usai melaksanakan PON arena pertandingan yang dibangun cukup megah dengan dana yang tidak sedikit akhirnya terlantar karena tidak dimanfaatkan oleh cabang olahraga (Cabor)
Untuk mengatasi agar venue-venue PON 2024 tidak bernasib sama dengan venue di daerah lain tersebut, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana, Prasarana dan Kemitraan Syahrudin Daulay berharap agar cabor-cabor bisa memanfaatkannya untuk pembinaan prestasi.
Baca Juga: Usung Inline Satu Baris, Mobil Mercedes Benz GLS 450 AMG Line Telah Di-Facelift, Gini Jadinya
"Kita sangat mengharapkan Cabor-Cabor untuk mempergunakan venue-venue yang tadinya dipergunakan untuk pertandingan olahraga pada PON 2024, terutama yang berlokasi di Desa Sena, Batangkuis, Deliserdang yakni Stadion Utama Sumatera Utara, GOR Indoor Bola Voli, Martial Art dan Stadion Madia Atletik," ujar Syahrudin di ruang kerjanya, Rabu (13/11).
Selain itu, ada juga venue squash dan balap sepeda nomor BMX yang berlokasi di Jln. Pasar V Medan Estate. Ke-6 venue ini, 5 diantaranya pengelolaannya sudah diserahterimakan kepada Pemprovsu melalui Dispora Sumut oleh Kementerian PUPR.