olahraga

Pelatih Australia Tony Popovic Soroti Nuansa Belanda di Skuad Garuda

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:11 WIB
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic saat konferensi pers jelang laga Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2025. (Realitasonline.id/Dok Football Australia)

Realitasonline.id - JAKARTA | Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic menyoroti para pemain diaspora di skuad Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad asuhan Popovic akan beradu kekuatan dengan Timnas Indonesia di Stadion Allianz Sydney pada Kamis 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.

Popovic mengaku dirinya tak mempermasalahkan adanya para pemain Indonesia yang kental dengan nuansa Belanda dari proyek naturalisasi PSSI.

Baca Juga: Akuatik Sumut Dukung Hatunggal Siregar Maju Calonkan Ketua Koni Sumut, Ini Alasannya

"Itu adalah sesuatu yang jelas mereka boleh lakukan dan mereka berusaha meningkatkan kualitas mereka," tutur Popovic dalam konferensi pers jelang pertandingan Australia vs Indonesia di Sydney, Rabu 19 Maret 2025.

"Jelas, mereka menaturalisasi para pemain ini. Mereka tentu bisa dan semoga sukses untuk mereka," sambungnya.

Sebelumnya diketahui, pemain naturalisasi Indonesia bertambah dengan kedatangan empat pemain baru, yaitu Ole Romeny, Joey Pelupessy, dan Dean James, dan Emil Audero.

Baca Juga: Dimeriahkan 1000 Bikers Alfa Scorpii Sukses Gelar Grand Filano Stylish On The Road

Kehadiran para pemain diaspora dalam skuad Garuda untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu lebih dari setengahnya memiliki darah keturunan Belanda.

Terkait hal itu, Popovic menganggap wajar situasi yang sedang dilakukan oleh skuad Indonesia.

Popovic menilai naturalisasi adalah hal yang wajar dalam sepak bola, karena Australia sendiri juga memiliki pemain-pemain naturalisasi, seperti Harry Souttar, Martin Boyle, hingga Jackson Irvine.

Baca Juga: Turnamen Catur YPNS Cup IV Ditutup, Bupati Taput JTP Apresiasi Nelson Sitompul

"Itu juga terjadi dengan Socceroos. Mereka sedang menjalani proses ini. Mereka jelas mencari cara apapun agar mereka bisa menjadi lebih baik. Mereka ingin masuk ke Piala Dunia seperti kami," tuturnya.

"Jelas, saya bisa melihat visinya dan itu terjadi di seluruh dunia. Semua orang membaik, semua orang menjadi lebih baik, tetapi kami tentu merasa bahwa kami juga melakukannya," tandasnya. (AY)

 

Tags

Terkini