Realitasonline.id - MEDAN | Sumatera Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan 3rd International Pencak Silat Indonesia Open Championship 2025.
Pemprov Sumut sangat mendukung ajang olah raga Pencak Silat di event internasional ini. Demikian apresiasi yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution saat menerima kunjungan Panitia 3rd International Pencak Silat Indonesia Open Championship 2025, di Ruang Kerjanya Kantor Gubernur Sumut, Senin (14/7/2025).
Baca Juga: Hadapi Gejolak Global, PGN Fokuskan Domestik Jadi Pilar Ketahanan Bisnis
"Ini event international keempat yang akan berlangsung di Sumut, tentunya kami sebagai pemerintah daerah akan men-support penuh kegiatan ini," ucap Bobby Nasution.
Bobby juga meminta kepada panitia untuk mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, mulai dari venue, hotel, transportasi dan sebagainya. Juga meminta memberikan kesan yang baik sebagai tuan rumah dalam menyambut tamu internasional yang akan berkunjung nantinya.
"Apalagi yang hadir nantinya Presiden Ri Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB IPSI. Ini harus dirancang dan dipersiapkan dengan sebaik mungkin," katanya.
Baca Juga: Untuk Perkuat Perlindungan Investor, OJK Rilis Aturan Baru
Selain itu, Bobby juga meminta pada panitia untuk membuat promosi/iklan agar event ini nantinya dapat diketahui oleh masyarakat luas.
Kemudian panitia nantinya juga diminta untuk memperkenalkan budaya dan destinasi wisata yang ada di Sumut, pada tamu mancanegara yang hadir nantinya.
Sementara itu Ketua Panitia Johny Marpaung menyampaikan bahwa kegiatan ini nantinya akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 10 Agustus 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing Deliserdang yang akan langsung dibuka oleh Presiden RI Prabowo.
Baca Juga: Olto: Sepeda Listrik Futuristik yang Dirancang Minimalis Harga Setara Rp 76 Jutaan
"Ini merupakan event resmi yang sering dilaksanakan oleh PB IPSI dan tahun ini Sumut sebagai tuan rumah," ucap Johny Marpaung, yang hadir bersama Ketua IPSI Sumut Dahliana bersama pengurus lainnya.
Dijelaskan Johny, kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh 70 negara dan atlet yang telah mendaftar sebanyak 3.000 peserta. Untuk kesuksesan acara ini, Johny juga meminta dukungan dari Kabupaten/Kota. (AY)