olahraga

Lepas Kontingen PON Bela Diri II di Kudus, Sekdaprov Sumut: Tugas Para Atlet Tidak Ringan

Rabu, 8 Oktober 2025 | 13:47 WIB
PON Bela Diri ini juga menjadi tolok ukur dalam penyusunan program PPI tahun 2026 serta upaya mempertahankan prestasi Sumut pada PON XXI/2028 di Nusa Tenggara Timur.

PON Bela Diri ini merupakan program kerja PONI Pusat yang mempertandingkan sepuluh cabang olahraga bela diri dan sebelumnya telah digelar pertama kali pada tahun 2023 di Kota Bogor.

"Pelaksanaan PON Bela Diri ini juga masuk dalam program kerja KONI Sumut sesuai dengan diamanahkan untuk memberangkatkan atlet yang sedang menjalani program penguatan dan pembinaan," ujar Ketua Umum PONI Sumut dalam laporannya di Medan.

Ia mengatakan saat ini KONI Sumut tengah menjalankan dua program utama, yakni Program Pembinaan Intensif (PPI) dan keikutsertaan dalam PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa tengah.

Baca Juga: Pemuda Manggeng Raya Apresiasi Bupati Safaruddin, Dorong Moratorium Perizinan Tambang di Abdya

 

Program PPI yang sebelumnya dikenal sebagai Pelatda ini diikuti 108 atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu pada PON sebelumnya. Program tersebut berlangsung sejak Juli hingga Desember 2025 dan ditujukan agar atlet-atlet berprestasi tetap bertahan membela Sumatera Utara.

"Para atlet ini telah menandatangani Fakta integritas agar tidak berpindah ke provinsi lain," tegasnya.

Untuk PON Bela Diri di Kudus, kontingen Sumatera Utara memberangkatkan 122 atlet, 38 pelatih, dan 42 ofisial dari sepuluh cabang olahraga, yaitu wushu, karate, gulat, judo, jujitsu, pencak silat, sambo, kempo, taekwondo, dan tarung derajat.

Seluruh atlet, pelatih, dan ofisial telah didaftarkan dalam program BPJS guna mengantisipasi risiko selama perjalanan maupun pertandingan.

"Pada PON Bela Diri kali ini Sumut menargetkan dapat meraih 40 medali, baik emas, perak, dan perunggu," katanya.

Ia juga menyampaikan PON Bela Diri ini menjadi ajang penting untuk mengukur kemampuan atlet Sumatera Utara. Meski bukan target utama, ia berharap semua atlet bisa memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

PON Bela Diri ini juga menjadi tolok ukur dalam penyusunan program PPI tahun 2026 serta upaya mempertahankan prestasi Sumut pada PON XXI/2028 di Nusa Tenggara Timur.

"Kami memohon doa dan restu dari masyarakat Sumatera Utara agar apa yang kita citakan dalam PON Bela Diri kali ini dapat tercapai," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini