olahraga

Hari Pertama PON Beladiri Kudus 2025: Kontingen Sumut Raih 1 Perak dan 4 Perunggu

Senin, 13 Oktober 2025 | 09:58 WIB
Medali pertama disumbangkan Cabor Judo dari nomor Ganda Putra Kata atas nama Diki Anugerah Sembiring dan Diego Wirawan Siregar.

Realitasonline.id - Kudus | Kontingen Sumatera Utara mendulang satu medali perak dan empat medali perunggu pada hari pertama pertandingan Pekan Olahraga Nasional atau PON Beladiri Kudus 2025 di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (12/10).


Medali pertama disumbangkan Cabor Judo dari nomor Ganda Putra Kata atas nama Diki Anugerah Sembiring dan Diego Wirawan Siregar. Mereka meraih medali perunggu bersama atlet Kalimantan Timur, Fahrian Nurullah Hakim dan Muh Rangga Al Fatih Prawiro.


Medali emas nomor ini dimenangkan atlet Jawa Barat, Ahmad Arya Pandawa dan Rafiali Rachmadana Syahrul, Untuk medali perak direbut duet atlet tuan rumah Jateng, Jonathan Jevan Prananta dan Zein Rizky Syahputra.

Baca Juga: Ketua Umum KONI Pusat Marciano Buka PON Beladiri 2025: Bupati Kudus Punya Tamu 3.500 Orang, Penuhi Hotel, Kuliner dan Wisata Daerah


“Alhamdulillah medali pertama bagi Kontingen Sumut dari cabor judo. Itu yang penting dulu dan semoga masih akan bertambah lagi,” kata Ketua Pengprov PJSI Sumut M Arief Fadhillah.
Judo juga menyumbangkan medali perunggu kedua melalui Winda Miska Sinaga kelas -45 Kg Putri.


Sedangkan untuk medali perak, didulang dari Cabor Taekwondo yang bertanding hingga malam hari. Kontributornya Syaida Sari kelas Over 73 M nomor Gyorugi (tarung) yang merupakan atlet muda jebolan PPLP Sumut.


Syaida yang mengalami cedera kaki saat memenangkan due semifinal, terlihat kurang maksimal saat dikalahkan atlet Jateng Amelia Putri Wibowo yang berpostur jauh lebih tinggi pada pertandingan final. Medali perunggu bersama kelas ini diraih Indah Permata Sari (Jawa Barat) dan Aisah Arini (DKI Jakarta).

Baca Juga: PON Beladiri 2025 Kudus, Pengprov Taekwondo Indonesia Sumut Targetkan 1 Medali Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu

 


“Masih ada dua hari pertandingan lagi. Mudah-mudahan target kita berupa satu emas, satu perak dan dua perunggu ‘meleset’ nantinya,” ucap Hamdani Syahputra, Ketua Pengprov TI (Taekwondo Indonsia) Sumut.


“Tapi kita harapkan meleset dalam arti positif dengan mendapatkan dua medali emas,” tambah Wakil Ketua DPRD Deliserdang tersebut.

 

 


Nomor Gyorugi juga menyumbangkan satu medali perunggu dari kelas Under 74 M atas nama Muhammad Mardansyah Siregar. Mardan yang dikalahkan atlet Jambi M Wijaya Hamzah di semifinal, mendapat perunggu bersama atlet Jateng Fahad Abdul Rahman Sasongko. Medali emas kelas ini dimenangkan Panduaji Alzayed dari DKI Jakarta, sedangkan perak diraih Wijaya Hamzah.
“Gyorugi masih mempertandingkan delapan kelas lagi, semoga kita dapat merebut emas nantinya. Tapi untuk nomor Poomsae (seni), sudah habis,” jelas Hamdani.

Halaman:

Tags

Terkini