olahraga

PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Pertama Kalinya 2 Provinsi Jadi Tuan Rumah

Minggu, 27 September 2020 | 13:43 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri pembukaan Rapat Sektretariat Bersama (Sekber) Persiapan Penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumut di Kyriad Hotel Banda Aceh, Jumat (25/9).

Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini, menurut Ijeck, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya mengingat hajatan nasional ini diperkirakan selain akan menyedot perhatian yang cukup besar, juga akan memberi dampak manfaat ekonomi yang signifikan, mengingat akan banyak yang datang menghadiri PON mulai dari atlet dan official, media nasional serta para pendukung masing-masing provinsi. Untuk itu dirinya berharap, baik pemerintah dan masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut mendatang.

“Karena atlet dan tamu yang datang, selain mengikuti PON, pasti juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata untuk mereka bersantai ataupun berlibur. Apalagi seluruh media nasional akan hadir di tempat kita yang akan memberikan eksposur besar terhadap Aceh dan Sumut,” ujar Ijeck.

Senada dengan Ijeck, Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf mendukung pelaksanaan PON yang tuan rumahnya dilaksanakan oleh dua provinsi. Selain olahraga, menurutnya, juga dapat meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan.

“Di seluruh Indonesia, ini satu hal yang terjadi di tempat kita, di Aceh dan Sumut dalam rangka penyelenggaraan PON XXI nanti. Mudah-mudahan kita semua bisa bekerja sama dalam segala, mudah-mudahan dapat beri contoh kepada provinsi-provinsi lain yang akan menjalankan PON berikutnya. Dan kami Aceh sudah siap bersama Sumut, dengan kebersamaan,” ujar Muzakkir.

Dalam pelaksanaan Rapat Sekber PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini, Muzakir yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Aceh ini menjelaskan ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam menyukseskan persiapan PON. Di antaranya mendorong aspek legalitas yakni percepatan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Olahraga dan Kepemudaan terkait penetapan tuan rumah PON, penyampaian perkembangan pembangunan venue dan pembagian cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

”Menjadi harapan kita semua bahwa melalui forum ini akan terumuskan secara detail langkah-langkah yang akan kita tempuh dalam rangka menyukseskan persiapan PON XXI 2024 Aceh-Sumut mendatang,” jelas Muzakkir.

Terkait perkembangan pebangunan venue di Provinsi Aceh, Muzakir menjelaskan, Pemerintah Aceh telah menetapkan lokasi pembangun stadion utama PON XXI 2024 yaitu di Kuta Malaka. Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh Dispora Aceh dalam rapat kerja nasional Koni Pusat tahun 2020.

“Koni Aceh sangat mendukung keputusan lokasi Kuta Malaka dikarenakan dirasa cocok dan sesuai. Beberapa waktu lalu kami telah mengunjungi lokasi rencana pembangunan stadion utama. Letaknya sangat strategis, tidak jauh dari bandara, dan dijangkau dari Banda Aceh,” ujar Muzakkir.

Halaman:

Tags

Terkini