Menilik Sejarah Toyota: Perusahaan Tekstil Yang Berubah Jadi Pabrik Mobil

photo author
- Kamis, 30 November 2023 | 10:33 WIB
Potret pabrik Toyota jaman dulu (Moladin)
Potret pabrik Toyota jaman dulu (Moladin)

Realitasonline.idToyota merupakan salah satu rumah produsen mobil terbesar di dunia. Ternyata Toyota dulunya merupakan pabrik tekstil sebelum memproduksi mobil.

Pabrik tekstil dahulunya itu dijalankan oleh Ayah dari pendirinya yaitu Sakichi Toyoda.

Kemudian pada 28 Agustus 1937 berdirilah industry otomotif yang didirikan oleh Sang anak, Kichiro Toyoda.

Baca Juga: Ini Dia Pesaing Camry, Deretan 11 Generasi Accord Jadi Mobil Sedan Terlaris Didunia

Kenapa namanya bukan Toyoda seperti nama pendirinya ya? Mari simak ini asal-usul nama Toyota.

Nama Toyota diambil bukan serta merta menghilangkan identitas dari Sang pemiliknya yaitu Kichiro Toyoda.

Namun, nama tersebut diambil karena dianggap punya keberuntungan lebih baik dan lebih mudah ditulis dalam huruf Jepang.

Baca Juga: Honda Kembali Meluncurkan Motor Hemat Bensin, Seliter Bisa Tembus Jarak 64 Km

Sebelum mengembangkan industry otomotif, Kichiro Toyoda sempat menuntut ilmu di beberapa tempat di Australia dan Eropa di tahun 1929.

Sepulangnya dari sana, ia berhasil membuat mobil dengan nama A1. Uniknya mobil ini bisa bertukar komponen dengan sedan-sedan di Amerika.

Lalu, berjalannya waktu selama Perang Dunia II, Toyota ikut dilibatkan dalam memproduksi kendaraan militer yang lahir dari pabrik di Pulau Honshu.

Baca Juga: Keren Abis Bakal Bersaing Dengan Toyota Alphard, Xpeng X9 MPV Premium di Lengkapi Dengan Penghangat Makanan

Truk-truk tahan banting ini bahkan menjadi cikal bakal Toyota Land Cruiser yang sudah sukses terjual di Australia dan seluruh dunia di kemudian hari.

Setelah Kichiro Toyoda wafat pada tahun 1952, Toyota gencar memproduksi mobil dan mulai mengekspornya ke Negara-negara lain di dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X