Medan - Realitasonline.id | Pabrikan mobil asal Cina, Wuling baru-baru ini meluncurkan sedan listrik pertamanya.
Mobil sedan listrik pertama Wuling ini diberi nama Starlight yang kalau diartikan ke Bahasa Indonesia berarti cahaya bintang.
Startlight sendiri merupakan sedan listrik hasil kerjasama antara Wuling dengan General Motors (GM).
Baca Juga: AS Buka Beasiswa Fully Funded James Buchanan Fellowship 2024, Cek Pendaftarannya !
Wuling Starlight mulai diprediksi akan menjadi saingan bagi mobil listrik lainnya seperti Tesla Model 3, Hyundai Ioniq 6, dan Nissan Leaf.
Wuling Starlight menawarkan dua opsi varian, yaitu Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) dan Battery Electric Vehicles (BEV).
Dari segi penampilan, keduanya hampir serupa namun hanya terdapat sedikit perbedaan pada bagian fascia.
Baca Juga: Kesempatan Belajar Di Eropa, Ikuti Beasiswa Mid Sweden University 2024.
Wuling Starlight dilengkapi dengan lampu depan LED yang memiliki desain tajam, gril depan yang luas, dan bumper yang aerodinamis.
Untuk versi BEV, terdapat gril tertutup dengan lampu utama yang terpisah. Lalu untuk versi PHEV memiliki gril dengan desain sayap yang melebar dan dipadukan dengan lampu DRL yang memanjang.
Bagian belakang Wuling Starlight ditonjolkan dengan lampu belakang LED yang melengkung dan sentuhan sporty dari spoiler.
Baca Juga: Mau Traveling Ke Cirebon ? 7 Tempat Ini Wajib Jadi Anda Kunjungi Saat di Cirebon
Wuling Starlight merupakan sedan listrik yang memiliki desain modern dan elegan, dengan dimensi panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.515 mm, dengan wheelbase mobil ini mencapai 2.800 mm.
Dari segi interior, Wuling Starlight menyuguhkan dua opsi warna, yaitu hitam dan beige. Bagian dasbor dilengkapi dengan layar MID berukuran 8,8 inci dan head unit 15,6 inci yang memiliki desain floating sepenuhnya digital.