Relitasonline.id | Modifikasi motor untuk keperluan harian menjadi tren yang populer di kalangan pengendara. Banyak yang ingin motor mereka terlihat lebih keren dan berbeda, namun tetap nyaman dan aman untuk digunakan sehari-hari.
Karena kita tahu bahwa modifikasi yang tidak legal atau tidak aman akan merugikan pengendara, bahkan tak jarang jadi terjaring razia dari pihak berwajib.
Jadi sangat penting untuk memastikan bahwa modifikasi yang dilakukan tetap sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Berikut adalah panduan lengkap tentang modifikasi motor untuk harian yang aman, keren, dan legal.
Baca Juga: Modal 150 Juta Mau Mobil Bekas? Ini 10 Merek Mobil Bekas Berkualitas yang Layak Dipertimbangkan
1. Modifikasi Sistem Penerangan (Lampu)
Salah satu modifikasi yang paling sering dilakukan adalah pada sistem penerangan, terutama lampu depan dan belakang. Mengganti lampu dengan jenis LED atau HID bisa membuat motor lebih terang dan meningkatkan visibilitas, terutama pada malam hari.
Namun, penting untuk memilih lampu yang tidak menyilaukan pengendara lain, karena hal ini dapat berisiko membahayakan keselamatan. Pastikan juga pemasangan lampu sesuai dengan standar pabrikan dan tidak mengganggu jalur sinar, sesuai dengan peraturan lalu lintas yang ada.
2. Penggantian Knalpot
Modifikasi knalpot adalah salah satu cara termudah untuk memberikan suara yang lebih “berbeda” pada motor. Namun, perlu diingat bahwa suara knalpot yang terlalu bising bisa melanggar regulasi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Bikin Ngiler, Ini 5 Rekomendasi Motor Skutik Terbaik untuk Pemula
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), knalpot motor harus memenuhi standar emisi dan kebisingan. Untuk itu, jika ingin mengganti knalpot, pilihlah yang memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan tidak menimbulkan polusi suara yang berlebihan.
3. Modifikasi Velg dan Ban
Penggantian velg dan ban sering dilakukan untuk meningkatkan tampilan motor, sekaligus mendukung performa. Pilih velg yang sesuai dengan ukuran standar motor untuk menjaga stabilitas saat berkendara. Velg dengan ukuran lebih besar atau lebih kecil dari standar bisa mempengaruhi handling motor, yang berisiko mengurangi kenyamanan dan keamanan.
Pastikan juga memilih ban dengan profil yang sesuai dengan tipe motor dan kebutuhan harian. Ban yang tepat dapat meningkatkan grip dan kestabilan, terutama saat melibas jalan licin atau hujan.
4. Modifikasi Suspensi
Modifikasi suspensi bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, terutama jika Anda sering melewati jalanan bergelombang. Suspensi aftermarket yang lebih empuk atau yang dapat disesuaikan ketinggiannya bisa menjadi pilihan.
Baca Juga: Ini 6 Tips dan Trik Merawat Mobil agar Tetap Awet dan Berperforma Optimal
Namun, modifikasi suspensi yang salah dapat mengurangi kestabilan motor, terutama jika terlalu rendah atau terlalu tinggi. Pastikan memilih suspensi yang sesuai dengan berat tubuh dan gaya berkendara, serta tidak merusak geometris motor.
5. Modifikasi Jok dan Tangki
Untuk meningkatkan kenyamanan, Anda bisa memodifikasi jok motor dengan bahan yang lebih empuk atau desain yang lebih ergonomis. Jok yang nyaman sangat penting untuk perjalanan jauh, karena dapat mengurangi rasa pegal atau nyeri pada bokong.
Modifikasi tangki juga bisa dilakukan dengan menambahkan cover tangki atau mengganti dengan yang lebih aerodinamis. Pastikan desain tetap fungsional dan tidak mengganggu kenyamanan pengendara.
