Realitasonline.id - Pematangsiantar | PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematangsiantar meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pematangsiantar, Jumat (15/3/2025).
Peresmian SPKLU dalam rangka mendukung program pemerintah "Indonesian net zero emission 2060", PLN bergerak bertahap mengarah menggunakan energi bersih dalam pelayanan listriknya.
Demikian disampaikan Manager PLN UP3 Pematangsiantar Ramses Manalu saat meresmikan SPKLU bersama Asisten II Pemko Pematangsiantar Zainal Siahaan, Senior Manager Perencana dan Senior Manager Distribusi.
Ramses juga menjelaskan jika di wilayah kerja PLN UP3 Pematangsiantar sudah beroperasi 13 mesin charger untuk mobil listrik di 7 titik (Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Parapat, Hotel Niagara, Perdagangan, Limapuluh dan Kisaran)
"SPKLU hadir untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik agar lebih aman dan nyaman tanpa khawatir selama perjalanan," kata Ramses.
Dalam kesiapsiagaan mudik lebaran 2025, kanjut Ramses, PLN berkomitmen melayani kebutuhan kelistrikan selama 24 jam dengan menyiapkan petugas dan ketersediaan SPKLU untuk melayani pelanggan di wilayah keja PLN UP3 Pematangsiantar.
Baca Juga: Modifikasi Suzuki Jimny Yellow Maruti 4x4 Buatan India Jadi Kayak Gini, Simak Reviewnya
Sementara itu, Wali Kota diwakili Asisten II Zainal Siahaan atas nama Pemko Pematangsiantar mengucapkan selamat dan apresiasi kepada PLN UP3 atas peresmian SPKLU. SPKLU diharapkan dapat menjadi solusi percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis batere.
"Melalui SPKLU pengisian ulang kendaraan listrik lebih cepat," kata Zainal membacakan sambutan Wali Kota.
Peresmian SPKLU juga sebagai salah satu bentuk kampanye zero emisi yang mengarah dalam pembangunan.
"Semoga kerjasama sinergitas dan kolaborasi antara Pemko dengan PT PLN UP3 Pematangsiantar tetap terjalin dengan baik," harapnya.
Baca Juga: 4 Poin Penting Memasang PPF Ultra SPF, Simak Review KIA Grand Carnival
Persemian SPKLU dirangkai dengan Safari Ramadhan 1446 H PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara. Ditandai dengan pemberian berbagi bingkisan Ramadhan bersama Yatim dan dhuafa.
Sebelum berbuka, tausyiah diisi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar Ust M Ali Lubis. Mengajarkan manusia untuk selalu berbuat baik dan berakhlak mulia dengan bersikap saling menghargai dan meningkatkan toleransi.