Realitasonline.id - Toyota telah mengumumkan terobosan teknologi baterai solid-state yang memungkinkan kendaraan listrik (EV) menempuh jarak hingga 1.200 km dengan waktu pengisian hanya 10 menit.
Bahkan, Toyota merencanakan versi baterai solid-state dengan spesifikasi lebih tinggi yang mampu mencapai jarak tempuh hingga 1.500 km.
Pengembangan ini diharapkan siap setelah tahun 2028.
Sementara itu, produsen otomotif Tiongkok juga menunjukkan inovasi signifikan dalam teknologi EV.
BYD, misalnya, berencana meluncurkan kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) generasi baru dengan jarak tempuh hingga 2.000 km saat bensin dan baterai terisi penuh.
Selain itu, Nio, produsen mobil asal Tiongkok, telah menguji coba baterai generasi terbaru yang memungkinkan mobil listriknya menempuh jarak 1.000 km dalam sekali pengisian daya.
Persaingan dalam industri EV semakin ketat dengan inovasi dari berbagai produsen global.
Pencapaian Toyota dalam teknologi baterai solid-state dan inovasi dari produsen Tiongkok seperti BYD dan Nio menunjukkan perkembangan pesat dalam upaya meningkatkan efisiensi dan jarak tempuh kendaraan listrik.
