Realitasonline.id | Jetour T2 dan Jaecoo tampil serupa tapi tak sama alias beda merek. 2 SUV ini menampilkan desain yang terinspirasi dari Land Rover Defender dan memikat perhatian pecinta off-roader.
Dua SUV bergaya retro terbaru dari grup Chery, yakni Jetour T2 dan Jaecoo J6, diperkenalkan di ajang New Energy and Aftermarket Expo dalam Chery Global User Summit yang berlangsung di Wuhu, China.
Jaecoo berencana menambah jajaran produknya di Afrika Selatan dengan J6, J8, dan J9 pada tahun 2025.
Sementara itu, Jetour T2 mirip J6 namun berasal dari merek yang berbeda.
Jetour merupakan sub-merek Chery yang fokus pada SUV dan yang sudah diluncurkan di Afrika Selatan dengan model seperti Dashing dan X70.
Kehadiran T2 di pasar lokal sangat mungkin terjadi, mengingat Chery telah melakukan investasi besar di jaringan diler dan suku cadang di negara tersebut.
Baca Juga: Perang SUV: Kia Sportage vs Hyundai Tucson, Perbandingan Paling Mencolok Soal Mesin, Simak
Berbeda dari J6 yang sepenuhnya listrik, Jetour T2 menggunakan mesin bensin 2.0-liter turbo dengan tenaga 187 kW dan torsi 390 Nm, disalurkan melalui transmisi kopling ganda tujuh percepatan.
SUV ini dibekali sistem penggerak empat roda dari BorgWarner generasi ke-6 dan memiliki tujuh mode berkendara.
Ground clearance-nya setinggi 220 mm serta sudut pendekatan dan keberangkatan yang tangguh, T2 dirancang sebagai kendaraan off-road sejati.
Interiornya juga tidak kalah mewah, dengan layar sentuh 15,6 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, sistem audio Sony 12 saluran, kursi berpendingin, serta pencahayaan ambient.
Menariknya, unit T2 yang dipamerkan dibekali aksesori off-road buatan internal yang meniru produk terkenal, seperti ban Blackbear yang menyerupai BFGoodrich dan roof rack ala Front Runner.