Realitasonline.id | Dengan naiknya harga bahan bakar, para pemilik mobil khususnya diesel, mencari cara untuk menekan pengeluaran per bulannya. Banyak cara yang bisa ditempuh seperti menggunakan suplemen solar dan sebagainya. Yang paling lazim dilakukan adalah menurunkan kualitas solar.
Pemilik mobil akan mencari solar dengan cetane number yang lebih rendah dari yang biasa dipakai. Padahal jurus ini bisa dibilang berbahaya bagi Kesehatan mesin diesel itu sendiri. Terlebih yang sudah mengusung teknologi canggih seperti commonrail diesel.
Kualitas bahan bakar diesel yang baik bisa dilihat dari cetane number yang dimilikinya. Di mana, cetane number menunjukkan seberapa cepat solar tersebut bisa terbakar. Semakin besar angkanya, semakin cepat pula solar bisa terbakar di ruang bakar.
Baca Juga: CSR Inalum Selaras Pembangunan Taput Difokuskan Disektor Pendidikan, Pertanian, UMKM dan LH
Tapi ada kandungan lain yang perlu diperhatikan pada bahan bakar solar, yaitu kandungan sulfur. Hal ini dirasa cukup penting karena bisa mengganggu kinerja injektor, terutama pada mesin commonrail. Pada injektor mesin commonrail sangat sensitif dengan kandungan sulfur. Jika dibiarkan terlalu lama, akan membuat tersumbat dan akhirnya rusak. Ketika injektor sudah rusak, siap-siap merogoh kocek lebih dalam karena harga injektor diesel lebih mahal ketimbang mobil bensin.
Selain injektor, sulfur juga bisa menyumbat komponen lain seperti filter solar. Umumnya filter solar bisa dipakai sampai 5.000 Km. Akibat kualitas bahan bakar dengan kadar sulfur tinggi, usia pakai filter solar menjadi lebih pendek.