Realitasonline.id | Strut bearing dan support shock adalah dua komponen penting suspensi yang letaknya berdekatan, tapi fungsinya sangat berbeda.
Strut bearing berfungsi sebagai bantalan putar saat roda depan membelok, biasanya ada di suspensi depan MacPherson Strut.
Support shock adalah dudukan atas shockbreaker yang menyerap tekanan vertikal dan menstabilkan gerakan suspensi.
Baca Juga: Biar Nggak Boncos! Ini Tips Jitu Hindari Masalah Kaki-Kaki Saat Beli Mobil Bekas
Strut bearing rusak ditandai suara berdecit atau setir terasa berat saat membelok karena gesekan tak lancar.
Support shock rusak bikin bunyi gluduk saat jalan rusak atau speed bump, dan suspensi terasa keras atau menghentak.
Keduanya bisa terlihat mirip secara bentuk, tapi gejala kerusakannya sangat berbeda dan perlu diagnosa akurat.
Baca Juga: Sang Juara MTQ Musholla Al Ittihad Pekanbaru
Periksa kondisi dengan membuka bagian atas shock tower, biasanya ada tanda-tanda karat atau karet pecah.
Kalau ragu, bawa ke bengkel suspensi terpercaya. Banyak mekanik keliru ganti support padahal yang rusak strut bearing.
Ganti salah satu tanpa periksa keduanya bisa bikin masalah balik lagi dan buang-buang biaya perbaikan.
Baca Juga: Skema Segitiga Mobkas dan Trik Cerdas Saat Kelewatan Exit Tol!
Kenali ciri awalnya sejak dini, biar kenyamanan mobil tetap terjaga dan nggak salah ganti komponen yang mahal (EF).