Realitasonline.id - Honda sedang mengambil strategi cukup berani dengan memutuskan untuk menghabiskan stok model HR‑V lama, khususnya varian SE dengan panoramic roof, dengan menawarkan harga yang lebih rendah dari biasanya.
Langkah ini tampaknya dilandasi oleh dua pertimbangan utama.
Pertama, sebagai upaya memberikan ruang yang lebih leluasa bagi model baru termasuk kemungkinan generasi hybrid atau facelift untuk masuk ke pasar tanpa “kanibal” harga.
Dengan menurunkan harga model lama, Honda ingin memastikan penjualan tetap berjalan sekaligus mempercepat perputaran stok lama agar tidak mengganggu program peluncuran produk terbaru.
Kedua, strategi ini juga bisa menjadi alat untuk menarik konsumen yang ingin mendapatkan mobil bergaya premium tapi dengan dana terbatas.
HR‑V SE panoramic roof selama ini dikenal sebagai varian yang menghadirkan nuansa kenyamanan dan eksklusivitas berkat atap kaca lebar yang memberi kesan kabin lebih lapang dan mewah.
Dengan menurunkan harga secara agresif, varian ini menjadi sangat menarik bagi pembeli baru atau mereka yang ingin upgrade tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Dampaknya cukup terasa di pasar mobil bekas. Karena model baru hadir dengan harga lebih kompetitif, HR‑V lama mengalami depresiasi cukup tajam, terutama untuk varian non‑prestige.
Namun varian SE diperkirakan tetap stabil karena panoramic roof dan berbagai fitur tambahan yang membuatnya tetap diminati.
Jadi, bagi kamu yang sedang cari SUV compact dengan gaya premium dan fitur unggulan seperti panoramic roof, ini bisa jadi kesempatan besar untuk mendapatkan unit baru dengan harga miring.
Sementara bagi pemilik HR‑V lama, terutama yang bukan varian lengkap, sebaiknya berhati‑hati karena harga jual kembali bisa terdampak cukup signifikan oleh strategi ini.