Realitasonline.id | Marquez kini memimpin klasemen dengan 43 poin atas Alex, namun Bagnaia masih unggul di beberapa metrik musim ini .
Meski Marquez menyapu bersih sprint dan race di Assen, Bagnaia tetap konsisten podium, menempati posisi ketiga klasemen .
Duel mereka makin panas: di sprint Italia, Marquez sempat menyalip Bagnaia, tapi Pecco balas di utama GP, tunjukkan ketangguhan .
Statistik menunjukkan Marquez lebih banyak kemenangan sprint, tapi Bagnaia unggul di balapan utama dan jumlah podium keseluruhan .
Masalah teknis sempat mengganggu Bagnaia—keluhan soal masuk tikungan & keausan ban—saat Marquez tetap stabil di GP Inggris .
Bagnaia pun menyebut Marquez memberi "incredible" feedback teknis saat pengembangan GP24, menegaskan kecakapan Marquez .
Namun, reputasi Marquez tetap diperhitungkan: manajer Ducati menyebutnya sebagai salah satu lima pembalap terbaik sepanjang masa .
Bagnaia memimpin lebih nyaman dalam poin keseluruhan GP race, membuat Marquez harus bekerja ekstra di sisa musim ini .
Perbandingan statistik: Marquez 9 kemenangan sprint, tapi Bagnaia unggul di balapan kelapa, menahan konsistensi tinggi .
Baca Juga: Hadapi Dinamika Geopolitik, TNI Perkuat Diplomasi Militer dan Skema Pertahanan Indonesia
Kontes ini menyuguhkan dua gaya Ducati: Marquez agresif dan cepat di sprint, Pecco stabil di race utama—penggemar MotoGP jadi saksi persaingan menarik (EF).