BMW Tarik Kembali Lebih dari 70.000 Mobil Listrik, Berisiko Kehilangan Daya Dorong saat Melaju

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 16:04 WIB
Ilustrasi mobil BMW yang dikabarkan akan dilakukan penarikan. (Car and Driver)
Ilustrasi mobil BMW yang dikabarkan akan dilakukan penarikan. (Car and Driver)

Realitasonline.id | BMW mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 70.000 unit kendaraan listrik dari model tahun 2022 hingga 2025.

Penarikan ini disebabkan masalah perangkat lunak yang menyebabkan hilangnya daya dorong secara tiba-tiba, bahkan saat kendaraan sedang melaju. 

Penarikan ini mencakup empat model utama, yaitu BMW i4, iX, i7, dan i5.

Baca Juga: Review Mobkas Mercedes-Benz W203 C240: Sedan Tahun 2000-an yang Masih Layak di Tahun 2025

Menurut dokumen dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA), kesalahan terjadi pada perangkat lunak motor listrik, yang secara keliru dapat memutus sistem tegangan tinggi kendaraan. 

Hal ini dipicu oleh deteksi yang salah terhadap kondisi isolasi ganda, menyebabkan sistem menampilkan peringatan di dasbor sekitar 15–20 detik sebelum mematikan daya.

Meskipun fitur seperti power steering dan pengereman tidak terpengaruh, NHTSA memperingatkan bahwa hilangnya daya mendadak selama berkendara dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca Juga: Modifikasi Toyota Innova Venturer: Simpel dan Mewah, Interior Di-upgrade Material Karbon

Adapun model yang ditarik, BMW i4 sebanyak 35.414 unit (tahun model 2022–2025).

Kemudian, BMW iX sebanyak 25.280 unit (tahun model 2022–2024), BMW i7 sebanyak 5.484 unit (tahun model 2023–2024), dan 

BMW i5 sebanyak 4.674 unit (tahun model 2024).

Baca Juga: Modifikasi Honda Jazz GE8 dengan Mesin Turbo 440 WHP, Interiornya Full Modif 

Penyelidikan terhadap masalah ini dimulai sejak klaim garansi yang masuk pada tahun 2021 dan 2022, dengan analisis lanjutan dilakukan hingga tahun 2024. 

Hasilnya menunjukkan bahwa perangkat lunak tidak akurat membedakan antara kondisi isolasi tunggal dan ganda, yang akhirnya memicu penghentian sistem tegangan tinggi sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko sengatan listrik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X