Tips Berkendara Aman di Musim Hujan untuk Mencegah Kecelakaan Mobil

photo author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 14:22 WIB
 Menyetir Mobil di Tengah Hujan (Realitasonline/Canva)
Menyetir Mobil di Tengah Hujan (Realitasonline/Canva)



Realitasonline.id - Musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi di Indonesia. Jalanan licin, jarak pandang yang terbatas, serta genangan air yang tak terduga membuat risiko kecelakaan mobil meningkat secara signifikan. Setiap tahunnya, data kecelakaan mobil di jalan raya menunjukkan lonjakan selama musim hujan, terutama akibat kurangnya persiapan dan kewaspadaan pengemudi.

Mengemudi saat hujan membutuhkan perhatian ekstra dan teknik berkendara yang berbeda dibandingkan kondisi normal. Untuk membantu Anda tetap aman di jalan, berikut adalah beberapa tips berkendara aman di musim hujan yang wajib diterapkan.

1. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Kondisi mobil yang prima adalah kunci utama keselamatan berkendara saat hujan. Pastikan wiper bekerja dengan baik, lampu depan terang, dan tekanan ban sesuai standar. Ban yang aus akan kehilangan traksi dan meningkatkan risiko tergelincir di jalan basah.

Baca Juga: Bagaimana Memastikan Mobil Anda Aman dari Risiko Kecelakaan Mobil

Tips: Gantilah ban jika alurnya sudah menipis dan pastikan menggunakan jenis ban yang cocok untuk kondisi basah.

2. Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak Aman
Salah satu penyebab umum kecelakaan mobil saat hujan adalah pengereman mendadak di jalan licin. Air yang menggenang bisa menyebabkan aquaplaning, yaitu kondisi ketika ban kehilangan kontak dengan aspal.

Tips: Kurangi kecepatan setidaknya 20% dari kecepatan normal dan jaga jarak minimal dua kali lipat dari kendaraan di depan.

3. Nyalakan Lampu Utama, Bukan Lampu Hazard
Banyak pengemudi yang menyalakan lampu hazard saat hujan deras. Padahal, lampu hazard seharusnya hanya digunakan saat berhenti darurat. Penggunaan yang tidak tepat bisa membingungkan pengendara lain.

Tips: Gunakan lampu utama atau fog lamp agar kendaraan Anda tetap terlihat tanpa menimbulkan kebingungan di jalan.

Baca Juga: Benarkah Suzuki Fronx Kurang Laku di Pasaran? Ini Alasan Mengapa SUV Gaya Crossover Ini Sulit Menarik Hati Konsumen Indonesia

4. Hindari Genangan Air Dalam
Mengendarai mobil melalui genangan air yang terlalu dalam bisa merusak mesin, terutama jika air masuk ke saluran udara. Selain itu, Anda tidak bisa memastikan apa yang ada di balik genangan tersebut, misalnya seperti lubang, batu, atau sampah bisa saja tersembunyi.

Tips: Jika tidak yakin dengan kedalaman genangan, lebih baik mencari jalur alternatif atau menunggu hingga surut.

5. Fokus dan Hindari Gangguan
Saat hujan turun deras, konsentrasi adalah segalanya. Suara hujan yang deras, kaca berembun, dan visibilitas yang buruk menuntut pengemudi untuk lebih fokus dari biasanya.

Tips: Matikan gadget yang mengganggu, atur AC agar kaca tidak berembun, dan pastikan semua fungsi keselamatan bekerja optimal.

Baca Juga: Mazda CX-20 2026 Resmi Hadir dan Langsung Menggegerkan Dunia Otomotif, SUV Kompak Elegan Penuh Teknologi Canggih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X