Rahasia Hemat BBM: 7 Kebiasaan Berkendara yang Jarang Diketahui

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:17 WIB
Mengemudi Hemat BBM (Realitasonline/Canva)
Mengemudi Hemat BBM (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id | Di mahalnya harga bahan bakar dan meningkatnya kebutuhan mobilitas harian, banyak pengendara mulai mencari cara untuk menghemat konsumsi BBM tanpa harus mengorbankan kenyamanan berkendara. Meski teknologi mobil semakin canggih, ternyata ada sejumlah kebiasaan sederhana yang bisa membuat perbedaan signifikan dalam efisiensi bahan bakar—dan menariknya, banyak di antaranya belum tentu diketahui oleh semua orang.

Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah menjaga kecepatan konstan saat berkendara. Mobil yang sering mengalami akselerasi dan deselerasi mendadak cenderung mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan mobil yang melaju stabil. Penggunaan cruise control di jalan tol, misalnya, bisa membantu menjaga ritme kecepatan dan mengurangi beban kerja mesin.

Selain itu, banyak pengemudi yang tidak menyadari bahwa tekanan ban yang kurang optimal dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar. Ban yang kempis sedikit saja akan meningkatkan hambatan gulir, membuat mesin bekerja lebih keras dan otomatis menguras lebih banyak BBM. Mengecek tekanan ban secara rutin bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal penghematan.

Baca Juga: Barisan Sepuluh Pemuda: Festival Musim Ayub Hanya Ajang Musibah Bagi Masyarakat Aceh Tenggara

Kondisi mesin juga memainkan peran penting. Mesin yang tidak dirawat dengan baik, seperti filter udara yang kotor atau busi yang aus, akan membuat pembakaran tidak sempurna dan boros bahan bakar. Servis berkala bukan hanya menjaga performa mobil, tetapi juga membantu menjaga efisiensi konsumsi BBM tetap optimal.

Menariknya, gaya berkendara juga punya dampak besar. Pengemudi yang agresif—sering menginjak gas secara tiba-tiba atau melakukan pengereman mendadak—tanpa sadar memboroskan bahan bakar. Sebaliknya, pengemudi yang tenang dan responsif terhadap kondisi jalan cenderung lebih hemat. Bahkan, kebiasaan sederhana seperti mematikan mesin saat berhenti lama di lampu merah atau parkiran bisa membantu mengurangi konsumsi BBM secara kumulatif.

Tak kalah penting, beban kendaraan juga perlu diperhatikan. Banyak orang menyimpan barang-barang tak perlu di bagasi atau memasang aksesori berat seperti roof box yang sebenarnya jarang digunakan. Beban berlebih membuat mobil bekerja lebih keras, terutama saat menanjak atau melaju di jalanan macet.

Di era digital, penggunaan aplikasi navigasi juga bisa menjadi trik hemat BBM yang tak terduga. Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu pengemudi memilih rute tercepat dan paling efisien, menghindari kemacetan yang bisa membuat mobil terjebak dalam idle terlalu lama.

Kesadaran akan kebiasaan-kebiasaan kecil ini bisa menjadi langkah awal menuju gaya hidup berkendara yang lebih hemat dan berkelanjutan. Menghemat BBM bukan hanya soal dompet, tetapi juga kontribusi nyata terhadap lingkungan dan efisiensi energi. Dan yang paling menarik: semua trik ini bisa dilakukan tanpa harus mengganti mobil atau membeli perangkat tambahan. Cukup ubah kebiasaan, dan rasakan bedanya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X