Realitasonline.id - Mobil listrik terbaru dari BYD ini mendobrak pasar otomotif Indonesia.
Dengan harga mulai dari sekitar Rp 195 juta untuk varian dasar Dynamic, dan sekitar Rp 235 juta untuk yang lebih lengkap, Premium, Atto 1 menjadi salah satu EV termurah yang tersedia di Tanah Air.
Meskipun harganya bersahabat, mobil ini justru kaya fitur dan modern.
Ukuran mobil tergolong kompak panjangnya sekitar 3,8 hingga 3,9 meter dengan wheelbase 2,5 meter menjadikannya ideal untuk melibas kemacetan dan muat parkir di ruang sempit.
Ground clearance sekitar 155 mm membantu melintasi polisi tidur atau genangan kecil tanpa khawatir.
Untuk performa, Atto 1 mengusung dua pilihan baterai Blade 30,08 kWh (kapasitas dasar) dengan jangkauan 300 km, dan versi Premium 38,88 kWh yang sanggup mencapai hingga 380 km (metode NEDC).
Motor listriknya menghasilkan tenaga sekitar 55 kW (75 hp) dan torsi 135 Nm.
Akselerasi dari 0–50 km/jam hanya memakan waktu sekitar 4,9 detik, dengan kecepatan tertinggi di kisaran 120–130 km/jam.
Interior terasa cukup mewah untuk harga tersebut. Kabinnya lega, menggunakan material soft touch, jok semi-bucket dengan bahan nyaman, layar head unit 10,1 inci yang bisa diputar serta mendukung Apple CarPlay dan Android Auto baik kabel maupun nirkabel.
Panel instrumen digital 7 inci dan wireless charger (khusus varian Premium) ikut menambah kenyamanan. Fitur lain seperti keyless entry via NFC atau Bluetooth, kamera parkir, cruise control, dan 6 airbag turut disematkan.
Kelebihan menonjol lainnya adalah fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan mobil mengalirkan listrik ke perangkat elektronik seperti laptop atau lampu seperti membawa genset di perjalanan.
Super berguna saat camping, piknik, atau sebagai cadangan listrik darurat.
Fitur keselamatan juga lengkap: selain airbag, ada Electronic Parking Brake (EPB), Auto Brake Hold, cruise control, sensor parkir, dan kamera belakang.
Garansi juga tergolong solid mulai dari garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km, kendaraan 6 tahun atau 150.000 km, hingga unit penggerak 8 tahun atau 150.000 km.
Peluncuran mobil ini di GIIAS 2025 memang jadi momen penting, karena menghadirkan mobil listrik entry-level yang benar-benar masuk akal secara harga dan fitur.