Kesalahan Umum Pengemudi Pemula yang Harus Dihindari

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 15:27 WIB
 Tidak Menjaga Jarak Aman (Realitasonline/canva)
Tidak Menjaga Jarak Aman (Realitasonline/canva)



Realitasonline.id - Bagi pengemudi pemula, menguasai mobil di jalan raya sering kali menjadi tantangan besar. Selain harus fokus pada teknik mengemudi, mereka juga dituntut memahami aturan lalu lintas dan etika berkendara.

Sayangnya, banyak pengemudi baru yang masih melakukan kesalahan kecil namun berdampak besar pada keselamatan. Artikel ini membahas kesalahan umum pengemudi pemula yang harus dihindari agar pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman.

1. Terlalu Gugup atau Terlalu Percaya Diri

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah kurang percaya diri atau justru berlebihan dalam percaya diri. Pengemudi yang gugup cenderung ragu mengambil keputusan, misalnya saat berpindah jalur atau masuk ke jalan besar, sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Cara Aman Mengemudi Jarak Jauh dengan Mobil Listrik di Indonesia

Sebaliknya, pengemudi yang terlalu percaya diri bisa mengabaikan aturan lalu lintas, seperti melaju terlalu cepat atau tidak menjaga jarak aman. Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan: tenang namun tetap waspada.

2. Tidak Memperhatikan Spion dan Blind Spot

Banyak pengemudi pemula hanya fokus ke depan dan lupa memanfaatkan spion secara optimal. Padahal, memeriksa spion kiri, kanan, dan tengah sangat penting sebelum menyalip, berpindah jalur, atau berbelok. Selain itu, blind spot atau area yang tidak terlihat dari kaca spion harus selalu diperhatikan. Pengemudi disarankan menoleh sebentar ke bahu jalan untuk memastikan aman sebelum melakukan manuver.

3. Salah Menginjak Pedal (Gas vs Rem)

Kesalahan klasik yang sering terjadi adalah salah injak pedal. Pada mobil matik, kasus salah menginjak gas padahal bermaksud mengerem cukup sering terjadi. Untuk menghindarinya, biasakan posisi kaki kanan hanya untuk pedal gas dan rem, sementara kaki kiri diistirahatkan. Latihan konsisten akan membantu otot kaki lebih terbiasa membedakan tekanan pada pedal.

 

Baca Juga: Tips Mengemudi Mobil Matik agar Lebih Irit BBM di Jalan Macet

 

4. Tidak Menjaga Jarak Aman

Mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan di depan (tailgating) adalah kebiasaan berbahaya. Pengemudi pemula sering merasa dengan mendekat maka mereka bisa lebih cepat sampai tujuan. Padahal, jarak yang terlalu rapat justru mengurangi waktu reaksi saat mobil depan tiba-tiba mengerem. Aturan umum adalah menjaga jarak 3 detik dari kendaraan di depan, atau lebih jauh saat kondisi hujan dan jalan licin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X