Nissan X-Trail e-POWER vs SUV Konvensional: Mana yang Lebih Efisien dan Praktis?

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 22:43 WIB
Nissan X-Trail (Realitasonline/nissan.co.id)
Nissan X-Trail (Realitasonline/nissan.co.id)

Realitasonline.id - Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan elektrifikasi semakin populer di Indonesia. Salah satu pilihan menarik hadir dari Nissan X-Trail e-POWER, SUV canggih yang menawarkan sensasi berkendara mobil listrik tanpa perlu charging eksternal. Pertanyaan besar pun muncul: bagaimana perbandingan efisiensi dan kepraktisan Nissan X-Trail e-POWER dibandingkan dengan SUV konvensional bermesin bensin murni? Artikel ini akan mengulas konsumsi bahan bakar, biaya operasional, hingga pengalaman pengguna agar Anda bisa menilai SUV mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan sehari-hari.

 1. Konsumsi Bahan Bakar: Hemat atau Sama Saja?
SUV konvensional dengan mesin bensin biasanya memiliki konsumsi BBM yang cukup tinggi, apalagi jika dimensinya besar dan bobotnya berat. Rata-rata SUV konvensional kelas menengah mencatatkan konsumsi sekitar 9–12 km/liter dalam kondisi kombinasi (jalan tol dan perkotaan). Angka tersebut bisa turun drastis ketika menghadapi macet di perkotaan, kadang hanya 7–8 km/liter.

Berbeda dengan itu, Nissan X-Trail e-POWER menggunakan mesin bensin kecil sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Motor listrik bertugas sepenuhnya menggerakkan roda, sehingga efisiensinya lebih baik dalam kondisi stop-and-go khas perkotaan. Berdasarkan klaim dan pengalaman pengguna di negara lain, konsumsi Nissan X-Trail e-POWER bisa mencapai sekitar 15–18 km/liter, tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.

Baca Juga: Keunggulan Fitur Pintar Nissan X Trail e-POWER: Dari ProPILOT hingga One-Pedal Driving

Dengan kata lain, jika SUV konvensional cenderung boros di dalam kota, e-POWER justru bisa lebih hemat karena motor listrik bekerja optimal saat akselerasi dan lalu lintas padat.


2. Biaya Operasional: Mana yang Lebih Ramah di Kantong?
Selain konsumsi BBM, biaya perawatan juga penting untuk diperhitungkan. Pada SUV konvensional, komponen mesin bekerja penuh setiap saat, sehingga jadwal servis lebih rutin. Penggantian oli mesin, filter, hingga komponen bergerak lain menjadi biaya tetap yang tidak bisa dihindari.

Pada Nissan X-Trail e-POWER, meski masih memiliki mesin bensin, perannya terbatas hanya sebagai generator. Mesin tidak selalu bekerja di putaran tinggi, sehingga tingkat keausan lebih rendah. Perawatan mesin relatif lebih ringan dibanding SUV bensin murni. Ditambah lagi, motor listrik tidak membutuhkan perawatan rumit seperti penggantian oli atau tune-up.

Jika dilihat dalam jangka panjang, biaya operasional e-POWER berpotensi lebih rendah, apalagi dengan konsumsi BBM yang lebih hemat. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi pengguna yang ingin menekan pengeluaran tanpa mengorbankan performa.

Baca Juga: Nissan X Trail e-POWER untuk Perkotaan dan Perjalanan Jauh: Fleksibilitas Tanpa Batas


3. Pengalaman Berkendara: Nyaman vs Konvensional
Salah satu keunggulan terbesar Nissan X-Trail e-POWER dibanding SUV konvensional adalah pengalaman berkendara yang mirip mobil listrik murni. Akselerasi instan, torsi melimpah, serta suara mesin yang minim memberikan sensasi halus dan tenang. Teknologi One-Pedal Driving juga memudahkan pengemudi saat menghadapi lalu lintas macet, karena cukup mengatur gas untuk akselerasi dan deselerasi.

SUV konvensional masih mengandalkan mesin bensin murni yang menghasilkan getaran dan suara lebih bising. Akselerasi juga cenderung tertunda karena perpindahan gigi transmisi. Untuk perjalanan jauh di jalan tol, SUV bensin mungkin terasa familiar, tetapi tidak sehalus e-POWER dalam hal kenyamanan akustik dan kelincahan di perkotaan.

4. Praktis Digunakan di Indonesia
Banyak orang masih ragu beralih ke mobil listrik murni karena infrastruktur charging yang terbatas. Di sinilah e-POWER unggul dibanding EV murni maupun SUV bensin biasa. Anda tetap mengisi bensin seperti mobil konvensional, tetapi bisa menikmati efisiensi tinggi khas motor listrik. Tidak ada kekhawatiran soal stasiun pengisian baterai, sehingga praktis untuk perjalanan dalam kota maupun luar kota.

Baca Juga: Interior Nissan X Trail e-POWER: Ruang Luas, Material Premium, dan Teknologi Infotainment Modern

SUV konvensional memang masih lebih familiar, tetapi di era harga BBM yang fluktuatif, konsumsi yang boros bisa jadi beban tambahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X