Realitasonline.id | Mencari mobil Korea itu gampang-gampang susah. Banyak pilihan, tapi tidak semuanya cocok untuk kebutuhan harian, terutama kalau yang dicari adalah mobil yang badak, alias tahan banting.
Salah satu opsi yang patut dipertimbangkan Hyundai Tucson LM, generasi kedua dari lini SUV populer Hyundai.
Hyundai Tucson pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2005.
Tucson merupakan langkah awal Hyundai dalam memperkenalkan crossover modern di tanah air.
Barulah pada tahun 2010, Hyundai meluncurkan generasi keduanya, yaitu Hyundai Tucson LM.
Desainnya lebih segar dengan konsep Fluidic Sculpture yang dirancang oleh mantan desainer BMW yaitu Thomas Bürkle.
Bentuknya lebih aerodinamis, lampunya terlihat seperti teardrop, dan secara keseluruhan, tampilannya lebih proper dibanding pendahulunya.
Tampilan depan Tucson LM terlihat cukup mengalir. Di varian awal seperti tahun 2013, lampunya masih menggunakan halogen H4.
Namun, di versi facelift-nya (sekitar 2014 ke atas), sudah menggunakan proyektor xenon untuk varian XG. Foglamp-nya pun punya desain yang mirip dengan milik Sportage.
Selain itu, part body mobil ini juga agak tricky. Tidak terlalu banyak tersedia dan cenderung mahal.
Salah satu keunggulan Hyundai Tucson LM adalah mesinnya yang terkenal bandel.