Realitasonline.id | Dulu dikenal sebagai salah satu mobil listrik terjangkau yang paling masuk akal, kini Hyundai Kona EV generasi terbaru justru tampak seperti produk yang sedang menunggu giliran pensiun.
Model tahun 2026, Hyundai memang tetap menjual Kona EV, tapi hanya dalam satu varian.
Jika sebelumnya Kona Electric tersedia dalam empat trim (SE, SEL, N Line, dan Limited) dengan dua pilihan baterai (Standard dan Long Range), maka di tahun 2026, semuanya disederhanakan secara ekstrem.
Baca Juga: Hyundai Tucson LM: Mobil Korea yang Langka di Jalanan, Hati-Hati Komponen Ini Jika Rusak
Kona EV kini hanya hadir dalam varian SE dan hanya dengan baterai Standard Range berkapasitas 48,6 kWh.
Jarak tempuh Kona EV hanya 200 mil (sekitar 322 km) berdasarkan estimasi EPA, yang dinlai kurang kompetitif di tengah hadirnya model-model baru yang lebih bertenaga dan efisien.
DI samping itu, mobil ini bertenaga 133 hp, torsi 188 lb-ft (sekitar 255 Nm).
Dalam pengisian daya, kemampuan maksimalnya hanya 100 kW, dan karena baterai Kona punya tegangan 269 volt yang cukup rendah.
Waktu pengisian dari 10% ke 80% tetap memakan waktu sekitar 43 menit.
Model lamanya dengan baterai lebih besar 64,8 kWh kini tidak lagi tersedia. Padahal, inilah varian yang dulu membuat Kona EV terlihat menarik.
Hingga kini, Hyundai belum menjelaskan alasan pemangkasan fitur pada varian ini.