Realitasonline.id | Kenyamanan berkendara merupakan salah satu faktor utama yang dicari oleh setiap pemilik mobil. Namun, kenyamanan tersebut bisa langsung sirna ketika Anda pertama kali menyalakan Air Conditioner (AC) dan yang keluar adalah hembusan udara beraroma apek atau tidak sedap. Masalah ini sangat umum terjadi, terutama pada mobil yang sering diparkir di tempat lembap atau saat memasuki musim hujan. Bau apek ini tidak hanya mengganggu indra penciuman, tetapi juga bisa menjadi indikasi tumbuhnya jamur dan bakteri yang tidak baik untuk kesehatan pernapasan.
Banyak yang mengira bahwa satu-satunya solusi adalah membawa mobil ke salon khusus untuk fogging atau pembersihan evaporator yang memakan biaya tidak sedikit. Padahal, ada trik sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah hanya dalam waktu lima menit, dan hebatnya, solusinya ada di dapur Anda.
Baca Juga: Toyota Perkuat Ekspor: 5 Strategi Menembus 100 Negara dari Indonesia
Penyebab utama bau apek pada AC mobil adalah kelembapan yang terperangkap di dalam sistem, terutama pada komponen evaporator. Area yang gelap dan lembap ini menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Ketika AC dinyalakan, spora jamur inilah yang ikut terhembus ke dalam kabin dan menciptakan bau tidak sedap. Parfum mobil biasa seringkali hanya menutupi bau tersebut untuk sementara, tidak menghilangkannya dari sumbernya.
Solusi ajaib dari dapur tersebut adalah bubuk kopi. Ya, bumbu dapur yang biasa Anda seduh di pagi hari ini memiliki kemampuan luar biasa sebagai penyerap bau alami (deodorizer). Sifat higroskopis dan aroma kuat dari kopi mampu menetralisir dan menyerap partikel penyebab bau tak sedap, bukan sekadar menutupinya. Cara menggunakannya pun sangat mudah dan cepat.
Untuk melakukan trik ini, pertama-tama siapkan bubuk kopi hitam murni (bukan kopi instan dengan gula atau krimer) secukupnya, sekitar satu atau dua sendok makan. Letakkan bubuk kopi tersebut di dalam sebuah wadah kecil yang terbuka, atau bisa juga dibungkus dengan kain tipis atau tisu sehingga aromanya bisa keluar.
Selanjutnya, masuk ke dalam mobil dan nyalakan mesin. Aktifkan kipas AC pada pengaturan kecepatan tertinggi (fan speed maksimal) dan pastikan mode sirkulasi udara diatur untuk mengambil udara dari dalam kabin (recirculate mode). Penting untuk diingat, jangan nyalakan kompresor AC (tombol A/C dalam posisi mati). Kita hanya membutuhkan hembusan kipasnya saja.
Letakkan wadah berisi bubuk kopi tadi di lantai mobil, tepat di area dekat saluran masuk udara AC, yang biasanya berada di bawah dasbor sisi penumpang depan. Biarkan mesin dan kipas AC menyala dalam kondisi tersebut selama sekitar 5 hingga 10 menit. Sirkulasi udara yang kencang akan menyebarkan partikel kopi ke seluruh sistem saluran AC, mengikat dan menetralisir bau apek yang bersarang di dalamnya.
Setelah selesai, matikan mesin dan keluarkan bubuk kopi tersebut. Anda akan mendapati udara kabin yang jauh lebih segar dengan aroma kopi yang menenangkan. Sebagai tips perawatan tambahan agar bau apek tidak mudah kembali, biasakan untuk mematikan kompresor AC (tombol A/C) satu atau dua menit sebelum mematikan mesin mobil, namun biarkan kipas tetap menyala. Hal ini bertujuan untuk mengeringkan sisa kelembapan pada evaporator sehingga jamur tidak mudah tumbuh. Trik sederhana ini terbukti ampuh untuk mengatasi masalah bau apek ringan dan menjaga kesegaran kabin mobil Anda tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.