Realitasonline.id | Bagi pemilik motor lawas atau motor yang masih mengandalkan sistem karburator, menjaga kebersihan komponen ini adalah kunci utama agar performa mesin tetap stabil, tarikan responsif, dan konsumsi bahan bakar tetap irit. Karburator berfungsi mencampur udara dan bahan bakar sebelum dialirkan ke ruang bakar. Seiring pemakaian, kotoran dari bensin, debu, atau endapan karbon dapat menyumbat lubang-lubang kecil (spuyer) di dalamnya. Jika ini terjadi, motor akan menunjukkan gejala seperti sulit distarter, langsam (putaran idle) tidak stabil, atau bahkan mati mendadak saat gas dilepas. Sayangnya, banyak yang berpikir bahwa membersihkan karburator hanya bisa dilakukan di bengkel, padahal ada trik mudah yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Trik membersihkan karburator secara mandiri tanpa membongkar total mesin adalah dengan metode pembersihan luar dan dalam tanpa melepaskan karburator sepenuhnya dari intake manifold. Pertama, fokus pada pembersihan eksternal. Gunakan kuas kecil dan cairan pembersih khusus karburator (carb cleaner) yang banyak dijual di pasaran. Semprotkan carb cleaner pada bagian luar karburator yang terlihat kotor, terutama di area sambungan kabel gas dan choke. Kotoran yang menempel di luar seringkali bisa mengganggu pergerakan komponen penting seperti katup kupu-kupu atau selongsong gas.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Ini Waktu Tepat Ganti Oli Gardan Motor Matik
Setelah bagian luar terlihat bersih, langkah yang lebih krusial adalah membersihkan bagian internal tanpa membongkar. Anda bisa memanfaatkan carb cleaner dengan menyemprotkannya langsung melalui lubang saluran udara utama (bagian mulut karburator) saat mesin dalam kondisi menyala atau dipanaskan sebentar. Cara ini akan membantu melarutkan deposit karbon dan kotoran yang menyumbat spuyer tanpa perlu repot melepas dan merakit ulang seluruh komponen karburator. Saat mesin hidup dan Anda menyemprotkan cairan tersebut, putaran mesin mungkin akan tidak stabil atau bahkan mati sesaat. Ini adalah hal yang wajar karena terjadi perubahan rasio udara dan bahan bakar secara tiba-tiba. Ulangi proses ini beberapa kali hingga Anda merasa putaran mesin kembali normal dan lebih halus.
Namun, perlu dicatat bahwa trik ini hanyalah perawatan ringan atau tindakan pertolongan pertama. Apabila motor Anda menunjukkan gejala tersumbat yang parah, seperti spuyer utama benar-benar mampet sehingga motor tidak bisa digas, maka pembongkaran karburator secara total (tune up) tetap wajib dilakukan. Dalam proses pembongkaran, pastikan Anda juga membersihkan wadah pelampung dan mengganti paking karet (seal) jika sudah terlihat getas. Dengan menerapkan trik pembersihan luar dan dalam ini secara rutin, setidaknya Anda telah memperpanjang umur karburator dan menjaga performa mesin motor karburator Anda tetap bertenaga tanpa harus sering-sering mengantre di bengkel.
