Realitasonline.id- Ingin Mitsubishi Pajero Junior 2026 selalu tangguh dan awet di segala medan? Simak panduan lengkap perawatan rutin, mulai dari oli, ban, hingga sistem 4WD agar performanya selalu maksimal.
SUV Kompak yang Tetap Butuh Perhatian Serius
Meski berukuran mungil dibanding Pajero Sport, Mitsubishi Pajero Junior 2026 tetap membawa DNA tangguh khas Mitsubishi. Mobil ini dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi jalan mulai dari perkotaan hingga jalanan tanah. Namun, sekuat apapun kendaraan, performa optimalnya hanya bisa terjaga jika dilakukan perawatan rutin dan tepat.
Berikut panduan tips merawat Pajero Junior 2026 agar tetap prima di semua medan — terutama bagi kamu yang aktif berkendara di cuaca ekstrem dan jalur menantang.
Baca Juga: Rutin Periksa Oli Mesin? Ini Cara Merawat Mitsubishi Pajero Junior 2026 Agar Performa Baik
1. Ganti Oli Secara Rutin dan Gunakan Sesuai Spesifikasi
Oli adalah darah kehidupan mesin. Mitsubishi merekomendasikan penggantian oli setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung kondisi pemakaian. Gunakan oli dengan spesifikasi SAE 0W-20 atau 5W-30 sintetis penuh untuk memastikan pelumasan optimal, terutama bagi mesin turbo atau mild hybrid yang bekerja pada suhu tinggi. Selalu periksa juga filter oli. Filter yang tersumbat bisa menyebabkan sirkulasi oli tidak lancar, membuat mesin cepat panas dan boros bahan bakar.
2. Cek Sistem Pendingin (Radiator) Secara Berkala
SUV dengan performa tinggi seperti Pajero Junior 2026 sangat bergantung pada sistem pendingin yang baik.
Pastikan air radiator berada di level normal dan cairan pendingin diganti setiap dua tahun sekali. Gunakan coolant original Mitsubishi agar tidak menimbulkan kerak pada saluran pendingin mesin. Saat berkendara di daerah panas atau macet, pantau indikator suhu mesin untuk menghindari overheat yang bisa merusak gasket kepala silinder.
3. Rawat Sistem 4WD Secara Teratur
Salah satu keunggulan Pajero Junior 2026 adalah sistem Super Select 4WD-II yang adaptif di berbagai medan. Namun, sistem ini juga perlu perhatian. Ganti oli gardan depan dan belakang setiap 40.000 km, dan pastikan tidak ada kebocoran di poros transmisi.
Selain itu, aktifkan mode 4H atau 4L secara berkala (meski tidak sedang off-road) agar mekanisme kopling dan aktuator tetap bekerja lancar.
Baca Juga: Perawatan Interior Mitsubishi Pajero Junior 2026: Tips Biar Kabin Selalu Bersih dan Nyaman
4. Periksa Suspensi dan Kaki-Kaki Setelah Off-road
Jika kamu sering membawa Pajero Junior ke jalur tanah atau berbatu, lakukan inspeksi pada shock absorber, bushing, dan tie rod setiap kali selesai perjalanan jauh. Kotoran dan lumpur yang menempel bisa mempercepat keausan komponen. Cuci bagian kolong mobil menggunakan semprotan bertekanan sedang agar tidak merusak seal suspensi.
