Realitasonline.id | Pemilik kendaraan sering kali fokus pada kondisi mesin dan gaya mengemudi saat berusaha menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, satu hal sepele yang sering terlewatkan dan menjadi penyebab utama borosnya BBM adalah kondisi tekanan udara pada ban yang kurang dari standar ideal. Kondisi ban yang kempes ringan ternyata memiliki dampak merugikan yang signifikan pada efisiensi bahan bakar dan keamanan berkendara.
Baca Juga: Bukan Hanya Kenyamanan, Tekanan Ban Kurang Ternyata Memicu Hambatan Gulir dan Bikin Mobil Boros BBM
Secara teknis, ban yang kekurangan tekanan udara akan menyebabkan area kontak antara telapak ban dengan permukaan jalan menjadi lebih lebar dan bentuknya tidak lagi optimal. Perubahan bentuk ini secara langsung meningkatkan apa yang disebut Rolling Resistance (hambatan gulir) ban. Rolling resistance adalah gaya perlawanan yang dialami ban saat berputar dan menggelinding di permukaan jalan.
Ketika hambatan gulir meningkat, mesin mobil dipaksa bekerja jauh lebih keras untuk mempertahankan kecepatan dan pergerakan, seolah-olah mobil membawa beban tambahan. Peningkatan kerja mesin ini tentu saja diterjemahkan menjadi kebutuhan bahan bakar yang lebih besar. Berdasarkan berbagai studi otomotif, tekanan ban yang kurang 25% dari standar pabrikan dapat meningkatkan konsumsi BBM mobil hingga 3-5%. Persentase ini mungkin terlihat kecil, namun jika diakumulasikan dalam penggunaan harian, kerugian finansialnya akan terasa signifikan.
Untuk memastikan konsumsi BBM tetap efisien dan menjaga keselamatan, pemilik mobil sangat dianjurkan untuk secara rutin memeriksa tekanan ban, setidaknya seminggu sekali. Tekanan ideal ban bukanlah perkiraan, melainkan angka pasti yang tertera pada stiker rekomendasi pabrikan mobil. Stiker ini umumnya dapat ditemukan pada pilar pintu pengemudi atau di balik tutup tangki bahan bakar. Menggunakan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan tidak hanya mengoptimalkan efisiensi BBM dengan mengurangi hambatan gulir, tetapi juga memastikan kinerja pengereman, stabilitas (handling), dan usia pakai ban menjadi maksimal.