Fatalitas Pengaturan Suhu AC: Menyetel Terlalu Dingin Jadi Penyebab Tersembunyi Borosnya BBM Mobil

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:50 WIB
Ilustrasi AC mobil tidak dingin lagi   (Sumber : Freepik)
Ilustrasi AC mobil tidak dingin lagi (Sumber : Freepik)

Realitasonline.id | Kenyamanan berkendara di iklim tropis seringkali membuat pengemudi tergoda untuk menyetel Air Conditioner (AC) mobil pada suhu terendah atau paling maksimal. Namun, kebiasaan yang terasa sepele ini ternyata menyimpan konsekuensi serius, yaitu peningkatan signifikan pada konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) mobil. Menggunakan AC terlalu dingin merupakan salah satu penyebab borosnya BBM yang sering luput dari perhatian para pemilik kendaraan.

Baca Juga: Membawa Muatan Berlebih: Mesin Menderita, Dompet Terkuras, Inilah Dampak Berat pada Konsumsi BBM Mobil

Hubungan antara penggunaan AC dengan konsumsi BBM terletak pada kinerja kompresor AC. Kompresor adalah komponen yang bertanggung jawab memompa refrigerant (freon) untuk menghasilkan udara dingin, dan untuk menjalankan tugasnya, kompresor mengambil daya langsung dari putaran mesin mobil melalui sabuk penggerak.

Saat pengemudi menyetel suhu AC pada level terdingin (misalnya di bawah $20^{\circ}C$), kompresor dipaksa bekerja secara intensif dan terus-menerus dalam siklus kerja berat. Tujuannya adalah untuk menurunkan dan mempertahankan suhu kabin serendah mungkin, bahkan saat suhu luar sangat panas. Siklus kerja kompresor yang berat dan konstan ini membebankan kerja ekstra pada mesin, yang kemudian menuntut pasokan bahan bakar yang lebih besar agar mobil tetap memiliki tenaga yang memadai.

Para pakar menyarankan, suhu AC yang ideal untuk mencapai keseimbangan antara kenyamanan dan efisiensi BBM berada di kisaran $24^{\circ}C$ hingga $25^{\circ}C$. Pada suhu ini, sistem AC mobil tidak perlu bekerja terlalu keras karena jarak pendinginan (temperature difference) dengan suhu luar tidak terlalu ekstrem, memungkinkan kompresor untuk bekerja dengan siklus yang lebih ringan dan efisien. Dengan mengatur suhu secara bijak, pengemudi tidak hanya menjaga kabin tetap nyaman, tetapi juga dapat menghemat konsumsi BBM hingga 5-20% tergantung kondisi kendaraan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X