Membawa Muatan Berlebih: Mesin Menderita, Dompet Terkuras, Inilah Dampak Berat pada Konsumsi BBM Mobil

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:42 WIB
Dompet habis lantaran sangat boros (Freepik)
Dompet habis lantaran sangat boros (Freepik)

 

Realitasonline.id | Borosnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) seringkali dikaitkan dengan kondisi mesin atau gaya mengemudi yang agresif. Namun, ada satu faktor sepele yang sering diabaikan tetapi memiliki dampak signifikan, yaitu membawa beban atau muatan yang melebihi batas ideal kendaraan. Mobil yang kelebihan muatan secara langsung akan membebani kinerja mesin, yang ujung-ujungnya menyebabkan pengeluaran BBM membengkak.

Baca Juga: KONI Tasel Kobarkan Semangat Sinergi Tapanuli Selatan Bangkit Lewat Haornas 2025

Prinsip fisika sederhana berlaku di sini: semakin berat bobot total kendaraan (termasuk penumpang dan barang bawaan), semakin besar pula energi yang dibutuhkan mesin untuk menggerakkannya dari posisi diam dan mempertahankan kecepatannya. Ibarat manusia yang memindahkan barang, membawa beban berlebihan akan menuntut usaha yang jauh lebih besar. Pada mobil, usaha ekstra ini diterjemahkan menjadi kebutuhan bahan bakar yang lebih banyak.

Ketika mobil menanggung beban yang jauh di atas kapasitas yang direkomendasikan pabrikan (Gross Vehicle Weight Rating), mesin dipaksa bekerja di putaran yang lebih tinggi. Otomatisasi pada sistem injeksi bahan bakar akan menyuplai debit BBM yang lebih besar ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa setiap penambahan beban sekitar 45 kilogram dapat meningkatkan konsumsi BBM hingga 1 sampai 2 persen. Angka ini mungkin terasa kecil, namun jika diakumulasikan sepanjang perjalanan jauh atau penggunaan harian, dampaknya pada biaya operasional sangat terasa.

Selain pemborosan BBM, kelebihan muatan juga membawa risiko kerusakan serius pada komponen lain. Tekanan berlebih dapat membuat ban cepat aus, meningkatkan risiko pecah, membuat sistem suspensi bekerja melampaui batas hingga cepat rusak, serta memperpanjang jarak pengereman yang sangat membahayakan keselamatan. Untuk menghemat BBM dan menjaga keawetan kendaraan, pemilik mobil dianjurkan untuk selalu mengeluarkan barang-barang yang tidak perlu dari bagasi dan kabin serta mematuhi batas kapasitas penumpang yang telah ditetapkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X