Tips Memilih Ban Terbaik Untuk Alphard Agar Kabin Tetap Senyap dan Nyaman

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 20:35 WIB
Toyota Alphard (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)
Toyota Alphard (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)

Realitasonline.id-Salah satu komponen yang sangat mempengaruhi kenyamanan Toyota Alphard adalah ban. Banyak pemilik Alphard berpikir bahwa kenyamanan hanya ditentukan oleh suspensi dan jok baris kedua. Padahal, kenyamanan Alphard 50% ditentukan oleh ban.

Alphard adalah mobil premium yang sangat senyap. Kabinnya seperti lounge VIP. Maka jika ban yang dipakai tidak tepat, sedikit saja kebisingan dari ban akan terdengar sampai ke dalam kabin.

Itulah kenapa memilih ban Alphard tidak bisa sembarangan, meskipun harganya tampak lebih murah daripada ban premium. Berikut ini cara yang benar untuk memilih ban terbaik untuk Alphard agar kabin tetap senyap, halus, dan tetap terasa mewah setiap hari.

Pilih ban dengan fokus “quiet tyre” atau “comfort tyre”. Jangan memilih ban performance. Alphard bukan mobil sport. Alphard tidak perlu ban yang grip-nya agresif dengan compound keras. Ban performance biasanya lebih berisik karena komponennya dirancang untuk high grip. Ban quiet tyre menggunakan kompon lebih lembut yang menyerap getaran dan noise dari permukaan aspal. Karena itu, noise di dalam kabin jadi sangat minim.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Toyota Hilux Cocok Untuk Jalan Rusak dan Medan Offroad

Structure groove ban Alphard harus halus dan tidak terlalu agresif pada pattern. Pola tapak ban itu bukan sekadar estetika. Pola yang agresif biasanya lebih berisik ketika melewati aspal tertentu. Ban dengan pattern halus lebih tenang. Visually, ban yang cocok untuk Alphard biasanya polanya tidak terlalu “sporty”, lebih smooth, dan flow-nya rapih.

Prioritaskan ban yang punya rating noise reduction technology. Banyak brand ban premium punya teknologi khusus untuk menyerap noise, menggunakan compounding silica, microcell structure, dan pattern yang dirancang menyebarkan getaran secara proporsional. Kalau kamu melihat katalog ban, cari yang memang diposisikan untuk kendaraan premium dan luxury.

Jangan terlalu mengejar ban yang super lembut. Alphard berat. Bobot Alphard membuat ban harus cukup stiff supaya tidak cepat habis. Kalau kompon terlalu soft, ban akan cepat botak. Maka pilih ban yang balance: soft untuk noise, tetapi cukup kuat untuk menahan berat Alphard.

Perhatikan ukuran ban yang ideal. Banyak pemilik Alphard mengganti velg OEM ke velg lebih besar supaya terlihat lebih elegan. Itu boleh. Tapi ingat: semakin besar ukuran velg, semakin tipis profil bannya, dan semakin rentan kabin mendengar suara ban. Alphard paling nyaman ketika memakai ukuran yang masih ideal dengan sidewall cukup tinggi. Semakin tebal sidewall, semakin banyak getaran yang diserap. Jadi kalau mau upgrade velg, pastikan profil ban tidak terlalu tipis.

Baca Juga: Toyota Hilux, Jadi Salah Satu Pick Up Diesel Paling Bandel Dengan Biaya Perawatan Murah

Perhatikan tahun produksi ban (DOT). Ban walaupun terlihat tebal, jika umur produk sudah tua, kompon bisa mengeras. Ban yang keras akan berisik. Maka jangan membeli ban stok lama yang sudah 3 tahun atau lebih di gudang. Prioritaskan ban yang fresh year supaya kompon-nya masih lentur. Ban Alphard harus lentur agar bisa menyerap ketidaksempurnaan jalan dengan maksimal.

Pertimbangkan kondisi jalan harian kamu. Jika kamu tinggal di kota yang jalanannya mulus, kamu bisa menggunakan ban yang sangat soft untuk kenyamanan maksimal. Tapi jika banyak jalanan jelek, kacau, berlubang, atau sering lewat paving kasar, pilih ban yang soft tapi punya struktur sidewall cukup kuat. Ban harus balance sesuai lingkungan pakai mobil.

Jangan terpaku hanya pada harga ban. Ban yang murah biasanya punya noise yang lebih keras, dan itu langsung terasa. Alphard itu mobil kelas tinggi. Jangan jadikan ban sebagai tempat menghemat berlebihan. Ban premium memang mahal, tapi efeknya ke kenyamanan langsung terasa. Suara di kabin akan lebih sunyi, dan ini yang membuat Alphard terasa seperti Alphard.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Hilux Untuk Pemakaian Harian Dalam Kota

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X