Realitasonline.id | Triton hadir dengan bodi kokoh yang menekankan fungsionalitas, memberikan kesan siap kerja sekaligus tampil rapi bagi pengguna yang membutuhkan kendaraan harian.
Mesin diesel turbo menghasilkan tenaga besar dan torsi kuat, membuat akselerasinya stabil meski membawa muatan berat atau melaju di jalur tanah berbatu.
Sistem penggerak empat roda memberi traksi konsisten, memungkinkan mobil tetap tenang menaklukkan tanjakan dan jalur licin tanpa kehilangan kendali.
Transmisi otomatisnya dibuat responsif, menjaga perpindahan gigi tetap halus agar pengemudi tak merasa terbebani meski melaju di kondisi berat.
Kabin Triton kini lebih nyaman dengan desain dasbor modern, kursi empuk, serta ruang kaki lega sehingga pekerja lapangan bisa berkendara lebih santai.
Fitur hiburan sudah lengkap dengan layar sentuh responsif, koneksi ponsel praktis, dan sistem audio yang cukup jernih untuk perjalanan jauh.
Baca Juga: Nusron Ungkap 116 Wilayah di Sulawesi Selatan Tak Punya RDTR, Padahal Penting untuk Iklim Investasi
Fitur keselamatan seperti hill assist, kontrol stabilitas, dan sensor aktif membantu pengemudi menjaga mobil tetap aman di berbagai situasi.
Suspensinya dibuat lentur agar muatan tetap stabil namun tidak mengorbankan kenyamanan, sehingga getaran jalan kasar tak terlalu terasa di kabin.
Namun, ukurannya yang besar membuat mobil ini kurang lincah di jalan sempit, menyulitkan manuver saat parkir atau memasuki area padat.
Konsumsi bahan bakarnya tergolong boros bila digunakan tanpa muatan, sehingga kurang cocok bagi pengguna yang ingin efisiensi harian maksimal.
Harga varian tertingginya juga cukup tinggi, meski ketangguhan dan kenyamanan kabinnya tetap menjadikannya favorit bagi pekerja dan penggemar off-road (EF).
