Realitasonline.id | Mencatat Seres F2 semakin diminati karena bodinya ringkas, efisiensi dayanya stabil, serta kenyamanan kabin yang mendukung perjalanan harian.
Motor listriknya menghasilkan tarikan halus dan cepat, membuat akselerasi di jalan kota terasa ringan tanpa gejala jeda saat pedal ditekan.
Kekurangannya ada pada suara angin yang masuk saat kecepatan tinggi, membuat beberapa pengemudi merasa kurang nyaman di rute terbuka.
Interior Seres F2 tampil hangat dengan material lembut, sementara tata letak tombol dibuat sederhana sehingga mudah dipahami semua pengguna.
Layar tengahnya responsif, namun terkadang sedikit lag jika membuka navigasi dan musik bersamaan dalam situasi lalu lintas padat.
Ruang kaki penumpang belakang cukup lega, meski posisi sandaran kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh atau penggunaan lebih dari dua jam.
Kapasitas baterainya mendukung aktivitas harian, membuat pengguna tak perlu sering mengisi ulang meskipun berkendara di jalur padat kota.
Pengisian cepatnya bekerja baik, namun tidak secepat beberapa pesaing yang sudah memakai teknologi pengisian generasi terbaru.
Sistem keselamatannya lengkap, tetapi kamera depannya kadang kurang jelas saat terkena cahaya matahari langsung dari arah depan.
Baca Juga: Tapsel Buka Pameran Pembangunan di Lapangan Astaka Sipirok
Suspensinya dirancang empuk untuk meredam getaran kecil, cocok bagi pengguna yang lebih banyak melaju di ruas kota yang tidak rata.
Namun, kestabilannya menurun sedikit ketika bermanuver cepat, membuatnya kurang sesuai untuk pengendara yang gemar bermobilitas agresif (EF).
