Realitasonline.id | Sekilas mobil Hyundai Atos, pertama kali muncul di Korea Selatan pada tahun 1997.
Melansir dari akun youtube@motomobitv, Hyundai Atos ini masuk pada awal 2000-an sebagai pesaing langsung Suzuki Karimun Kotak.
Di berbagai negara, Atos dikenal dengan beberapa nama lain seperti Hyundai Atoz, Hyundai Santro, maupun Santro Xing di India dan Pakistan.
Baca Juga: Ternyata Ford Fiesta Tak Sadar Mobilnya Punya Gigi 3
Di Indonesia, Atos tidak memiliki generasi penerus, tetapi sempat mendapat facelift pada 2005.
Perubahan termasuk pada lampu depan yang lebih kotak, dan mesinnya sedikit lebih besar sekitar 100 cc tambahan.
Namun pada 2007, produksi global Atos berhenti di India dan Pakistan, meski tetap dijual hingga 2014.
Baca Juga: Merger Global Nissan–Honda Gagal, Namun Kemitraan di AS Tetap Kuat dan Berpotensi Meluas
Menariknya, Atos menjadi salah satu city car yang cukup laris pada masanya.
Perawatannya mudah, spare part relatif terjangkau, dan keiritannya disukai banyak pengguna.
Selanjutnya, diketahui Hyundai Atos memakai mesin 1.0 liter, 4 silinder, yang bertenaga 55 hp(horse power).
Tenaga disalurkan ke roda depan melalui dua pilihan transmisi yakni Manual 5-speed, dan Automatic 4-speed.
Lebih jadi menarik lagi, mobil Hyundai Atos termasuk satu-satunya mobil mini 1000 cc yang menawarkan transmisi matik.
