Perbandingan Mobil Bekas vs Baru, Ketika Teknologi Maju Cepat, Kapan Saatnya Upgrade?

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 20:30 WIB
Keterangan foto: Mobil Wuling di Pameran (Realitasonline/ wuling.id)
Keterangan foto: Mobil Wuling di Pameran (Realitasonline/ wuling.id)

5. Tren Baru: Mobil Elektrik dan Dampaknya pada Pasar Bekas

Kehadiran mobil listrik (EV) membawa dinamika baru dalam keputusan beli. EV memiliki biaya operasional rendah, bebas bahan bakar, dan bebas emisi. Namun, harga awalnya masih tinggi. Sementara itu, mobil listrik bekas mulai muncul di pasar dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Meski demikian, konsumen harus memperhatikan umur baterai, garansi, dan jaringan servis sebelum membeli.
Bagi yang ingin beralih ke mobil listrik namun belum siap membeli baru, membeli EV bekas bisa jadi langkah awal untuk merasakan teknologi tanpa menguras kantong.

Baca Juga: Toyota Raize 2026 Resmi Meluncur dengan Desain Baru yang Lebih Sporty dan Modern Siap Gaet Hati Anak Muda dan Keluarga Muda di Indonesia

6. Tips untuk Pembeli Mobil: Riset dan Bandingkan

Sebelum memutuskan, lakukan riset mendalam di internet. Gunakan kata kunci seperti:

“perbandingan mobil baru vs mobil bekas 2025”,
“kelebihan mobil listrik bekas di Indonesia”,
“harga mobil bekas terbaik tahun ini”.

Dengan membaca berbagai ulasan, video review, dan testimoni pengguna, calon pembeli bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dan efisien.

Keputusan antara membeli mobil baru atau bekas bergantung pada kebutuhan, gaya hidup, dan kemampuan finansial Anda. Mobil baru menawarkan teknologi mutakhir dan kenyamanan tanpa repot, sementara mobil bekas memberi nilai ekonomis yang tinggi dan fleksibilitas dalam memilih model. Namun, di era teknologi yang bergerak cepat ini, waktu untuk upgrade mobil sebaiknya dilakukan ketika kendaraan lama sudah tak lagi efisien, boros perawatan, atau tak memenuhi kebutuhan hidup modern.(KN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X