Realitasonline.id | Daya tarik paling besar dari sebuah mobil diesel adalah konsumsi bahan bakarnya yang terkenal irit. Selain irit, mesin diesel juga punya torsi besar yang mampu diandalkan untuk membawa beban berat. Bicara soal irit, tentu tidak datang begitu saja. Inilah rahasia dibalik iritnya mobil bermesin diesel dibanding mesin bensin.
Rahasia iritnya konsumsi bahan bakar mesin diesel, dimulai dari rancang bangun dan cara kerja pembakarannya. Mesin diesel membakar bahan bakar dengan cara mengkompresi udara. Demi mendapatkan udara yang cukup panas untuk membakar bahan bakar, mesin diesel perlu rasio kompresi yang tinggi. Hasil pembakaran dengan sistem kompresi ini, menghasilkan efisiensi termal yang lebih besar dibanding pembakaran menggunakan percikan api dari busi. Artinya mesin diesel mampu mengkonversi tenaga lebih banyak dari setiap siklus pembakarannya, dan hanya sedikit saja energi yang terbuang menjadi panas.
Rasio kompresi tinggi ini biasanya didapat dari langkah piston yang panjang. Langkah piston panjang ini juga berperan dalam menghasilkan torsi yang besar. Mesin diesel dengan langkah piston panjang juga berdampak pada putaran mesin yang lebih rendah, sehingga bisa bikin umur komponen mesin lebih awet.
Rahasia terakhir dari iritnya konsumsi bahan bakar mesin diesel, terletak dari bahan bakarnya itu sendiri. Bahan bakar diesel tersusun dari rantai karbon yang lebih panjang dari bensin. Artinya, bahan bakar diesel mengandung lebih banyak energi dibanding bensin di volume yang sama. Bahan bakar diesel mengandung energi sebesar 36,9 Megajoules per liter. Sementara bahan bakar bensin mengandung 33,7 Megajoules per liter. Dari sini sudah jelas terlihat bedanya. Jadi jangan heran kalau mesin diesel memang lebih irit dari mesin bensin.