Realitasonline.id | Wire rope dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Aplikasi yang dituju umumnya akan menentukan pelumasan awal wire rope oleh produsen. Misalnya, beberapa wire rope digunakan untuk menopang struktur seperti gedung dan jembatan. Tali ini hampir statis, sehingga hanya perlu sedikit pelumasan ulang. Wire rope ini tidak akan mengalami gesekan dan keausan internal yang sama (meskipun masih mengalami korosi permukaan) seperti tali dinamis yang digunakan dalam aplikasi alat berat untuk keperluan pengangkatan atau pengangkutan.
Wire rope yang digunakan pada crane sering kali menggunakan inti serat oli industri yang jenuh dengan untaian kawat yang melilitnya. Inti serat ini bertindak sebagai spons untuk secara aktif mengalirkan atau melepaskan oli industri ketika tali mengalami pembengkokan atau pembebanan. Sebagian besar wire rope rusak dari dalam, sehingga inti serat ini dapat bermanfaat jika terjadi kondisi pengikatan. Wire rope tanpa inti serat biasanya dilapisi pelumas oli industri selama proses pembuatan untuk mengurangi gesekan internal dan melapisi permukaannya guna meminimalkan korosi akibat air atau lingkungan.
Meskipun terdapat standar untuk oli industri yang digunakan selama proses pembuatan, sebagian besar bersifat generik dan hanya membantu Anda memilih oli industri yang tepat. Tentu saja, semua oli industri wire rope harus memiliki sifat pengendalian korosi serta kemampuan penetrasi yang baik agar dapat mencapai inti wire rope sedalam mungkin.
Ada banyak metode pengaplikasian oli industri pada wire rope. Untuk mesin yang talinya dapat bergerak, Anda dapat memilih metode tetes, semprot, atau palung. Metode-metode ini mengaplikasikan oli industri pada satu titik dan memanfaatkan pergerakan tali untuk menyebarkan pelumas ke seluruh panjang sistem. Beberapa sistem palung bertekanan, yang dapat menguntungkan, karena mendorong pelumas ke dalam tali.
Jika wire rope statis, penyikatan manual atau penyemprotan biasanya merupakan cara termudah untuk mengaplikasikan pelumas. Dalam kebanyakan kasus, yang terbaik adalah menghilangkan pelumas berlebih dari permukaan untuk membantu meminimalkan kotoran dan air yang menempel pada oli industri, terutama di lingkungan yang kotor.
