Realitasonline.id | Saat salah satu komponen sudah mengalami keausan, performa motor tidak akan optimal seperti sediakala. Gejalanya bisa dirasakan ketika berkendara atau bisa dilihat dan didengar. Termasuk saat plat kopling motor manual sudah mengalami keausan, ada beberapa ciri-ciri yang tampak. Mari kita cermati satu per satu.
Akselerasi lemah
Ciri pertama plat kopling motor sudah aus yang bisa dirasakan adalah akselerasi motor lebih lemah dari biasanya. Tenaga yang dihasilkan mesin tidak tersalurkan dengan maksimal akibat daya cengkeram kampas tidak ideal. Akibatnya motor jadi tidak responsif dan cenderung boros bahan bakar.
Kopling selip
Ciri berikutnya adalah ketika tuas kopling dilepas, tenaga mesin terasa drop atau kehilangan tenaga di setiap perpindahan gigi. Putaran mesin beranjak naik namun tidak diiringi peningkatan kecepatan.
Susah pindah gigi
Plat kopling yang sudah aus bisa membuat perpindahan gigi menjadi lebih sulit. Hal ini bisa terjadi karena kampas kopling tidak dapat memutus hubungan antar-gigi dengan baik.
Kickstarter jadi ringan
Untuk motor yang masih mengandalkan kickstarter akan merasakan perbedaan saat plat kopling sudah aus. Pedal kickstarter yang biasanya agar keras saat diinjak, akan terasa lebih ringan jika plat kopling sudah aus.
Mesin lekas panas
Ketika mesin motor menjadi lebih cepat panas, boleh curiga plat kopling motor sudah mulai aus. Hal ini disebabkan daya cengkeram kampas yang sudah berkurang terhadap flat gesek membuat kedua komponen sering bergesekan.
Suara kasar
Beralih ke ciri yang lain, ciri plat kopling motor sudah aus umumnya menimbulkan bunyi decit saat pedal kopling ditekan atau dilepas. Momen disebabkan terjadinya gesekan kampas kopling yang abnormal.
Bau terbakar